Di Tanggal Ini, “Serangan” Darat ke 500 Target Siap Dilancarkan Kubu Prabowo-Sandi

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu politisi Demokrat menyatakan tidak akan berpengaruh dengan turun gunungnya Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kemenangan Prabowo-Sandi atas pemberitaan media asing beberapa waktu lalu. “Mesti diganggu oleh Asia Sentinel dan sejumlah media pendukung Jokowi lainnya, SBY akan tetap berkampanye buat Demokrat dan  Prabowo di 150 Kabupaten/Kota di Indonesia," demikian cuitan Andi Arief.

SBY dan Partai Demokrat menurut dia malah akan keliling melakukan serangan kampanye darat memenangkan Partai dan Capres Prabowo mulai 27 September 2018.

Dengan rute 30 persen daerah aman, 40 persen daerah potensial dan 30 persen daerah kritis. Kalau SBY dan AHY menyerang di 150 kabupaten/kota, Lalu Prabowo di 200 kota/kabupaten dan Sandi Uno di 150 kabupaten/kota lainnya, maka serangan darat akan makin sempurna.”

Daerah aman menurutnya adalah daerah yang diperkirakan suara Demokrat dan Prabowo menang. Daerah potensial adalah daerah yang kemungkinan menang dan bertambah suara. “Daerah kritis adalah yang kemungkinan kalah. Mari kuatkan pertempuran darat.”

Selain itu, serangan di udara melalui sosial media menurut dia juga sangat penting. Namun memetik suara melalui operasi serangan darat adalah kunci memenangkan peperangan.

“Jika di udara hoax kemungkinan ada, maka operasi darat menghindari hoax yang paling mujarab.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tinggalkan Mengajar 10 Tahun, Ketum Kepemudaan Terima jadi Jubir Prabowo-Sandi
• Mantan Anggota DPR: Kalau Disuruh, Saya Milih Khilafah daripada PKI
• Mantan Panglima TNI Singgung Nyali KSAD terkait Nonton Bareng Film G30S/PKI
• Pidato KSP ke Projo Ini Dikritik karena Potensial Disalahpahami dan Berbahaya
• Permintaan Maaf Asia Sentinel ke SBY dan Demokrat Disambut Investigasi
• Impor Beras: Sikap Kepemimpinan Jokowi Disorot
• Dahnil Anzar Jadi Koordinator Jubir Prabowo-Sandi
• Pegiat Medsos Ingatkan Kuda Troya di Timses Prabowo-Sandi