Andai Banyak Konglomerat Lakukan Ini untuk Naikkan Nilai Rupiah

JAKARTA (voa-islam.com)- Cara salah satu pengusaha muda dan sukses untuk peduli kepada Negara yang sedang diterpa nilai mata Rupiah ambrol terhadap Dolar nampaknya patut dicontoh oleh para pengusaha tajir (lainnya) di Indonesia. Yaitu dengan menukarkan mata uang Dolarnya ke Rupiah.

Sepertinya kemarin kurang nendang dampaknya waktu saya cuma bilang saya tukar Dollar ke Rupiah. Nah, untuk itu hari ini secara simbolis saya menukarkan lagi Dollar saya. Semoga semua konglomerat Indonesia mendengar ajakan saya ini, demi menguatkan kembali mata uang Rupiah,” ajak Sandiaga Salahuddin Uno, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.

Ajakannya ini dimaksudkan selain menguatkan nilai mata Rupiah, juga untuk kepentingan lainnya.

“Saya mengajak semua, khususnya para konglomerat besar untuk sama-sama mendayung di tengah badai demi kepentingan masyarakat banyak. Kepemimpinan yang kuat dan tegas harus hadir saat ini.” Kompetisi ini menurutnya akan menavigasi kita keluar dari permasalahan ekonomi yang kita sedang hadapi.

Selain itu, ia juga memberikan bersifat usulan untuk menaikkan nilai mata Rupiah dengan mengurangi impor bagi pelaku usaha Tanah Air. Sandi pun juga menghimbau agar masyarakat umum untuk tidak banyak pelesiran ke luar negeri.

“Untuk millennials juga kita harap dapat mengurangi wisata ke luar negerinya, explore yang ada di Indonesia.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Rendahnya Rupiah akan Berakibat Ini
• BAKOMUBIN Siapkan Somasi kepada Ali Mochtar Ngabalin
• Global Alwakil Indonesia Gelar Pelatihan Standar Khusus untuk Pekerja Migran
• Teks Pidato Jokowi untuk Menjawab Melemahnya Ekonomi Baiknya Disiapkan
• Ekonomi Lemah, Pemuda: Kebijakan Ekonomi Kita Rabun Jauh Sejak Awal
• Jokowi, Akui saja bahwa telah Salah Urus Ekonomi (Rupiah)
• Jokowi ingin Selamatkan Rupiah atau Selamatkan Elektabilitas?
• Nalar Kepolisian Disebut Mengerikan, Kepemudaan: Akal Sehat Dibuang