Aktivis #2019GantiPresiden Dihadang, Fadli: Berangus Demokrasi, Copot Kapolda Riau

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon sepertinya geram melihat kinerja atau respon aparat kepolisian di Riau terkait penghadangan kepada salah aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman beserta rekan-rekan setibanya di bandara.

Sebaiknya Kapolda Riau dicopot, tidak becus mengurus keamanan bandara dan keamanan warga negara (Mbak Neno dan kawan-kawan). Membiarkan persekusi,” demikian cuitan Fadli, Sabtu (24/8/2018).

Menurut Fadli, aparat kepolisian menurut dia harusnya mampu bersikap siaga ketika ada masyakat yang berada di tempat vital tiba.

“Untuk apa polisi nahan mobil Mbak Neno keluar bandara Pekanbaru? Itu obyek vital kok bisa masuk demonstran beberapa puluh orang. Rakyat sudah cerdas.”

Fadli merespon penghadangan tersebut sesudah dirinya ditelepon oleh Neno. Dan menurut dia, apa yang disampaikan oleh Neno justru akan mengganggu demokrasi yang telah baik di Indonesia.

“Mbak Neno Warisman barusan telpon katanya dihadang lagi di bandara di Pekanbaru. Ini jelas usaha memberangus demokrasi.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Menghalangi Nyatakan Pendapat Bisa Timbulkan Isu Internasional
• Analisa Tajam Pegiat Medsos atas Penghadangan Aktivis Gerakan #2019GantiPresiden di Riau
• KPU dan Bawaslu Nilai #2019GantiPresiden Bukan Kampanye, Fadli Zon: Tidak Boleh Ada yang Melarang
• Neno Warisman Disandera dan Dilarang Menerima Minuman dan Makanan
• Anarkis! Kaca Mobil BMW Penjemput Neno Dipecahkan Pendemo di Pagar Bandara Riau
• Sandiaga Uno Prihatin Adanya Pengadangan Neno di Pekanbaru
• Curhatan Neno Warisman Usai Dipulangkan Paksa dari Pekanbaru
• Anggota DPRD Bandar Narkoba Layak Dihukum Mati