Politisi PKS Kritik Mendagri yang Diduga Lakukan Kampanye untuk Jokowi 2 Periode

JAKARTA (voa-islam.com)- Menteri Dalam Negeri )Mendagri), Tjahjo Kumolo diduga telah melakukan kampanye untuk Joko Widodo di hadapan Kepala Desa ketika menyampaikan salah satu programnya, yaitu Dana Desa dari pemerintah. Tjahjo diduga melakukan hal demikian karena sambil mengingatkan Kepala Desa 2 periode untuk kepemimpinan Jokowi. Dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah meresponnya.

Mengetahui hal itu, politisi PKS Mardani Ali Sera pun angkat suara dengan menyatakan bahwa harusnya kampanye tidak dilakukan ketika sedang bertugas atas nama pemerintah.

“Kampanye ada waktunya. Kampanye tidak pakai fasilitas negara. Kampanye dilarang mobilisasi PNS. Melanggarnya banyak sekali. Mentaati aturan berarti mencintai UU dan mencintai negeri, melanggar aturan berarti meruntuhkan demokrasi

Jika terus begitu, maka #2019GantiPresiden,” kritiknya, Kamis (26/7/2018), ketika komentari judul di salah satu media: “Mendagri 'Jualan' Jokowi 2 Periode ke Kades, Bawaslu: Itu Kampanye detik.id/6ApDok, di akun Twitter pribadinya.

Seperti yang dikutip dari media tersebut, Tjhajo berbicara soal dana desa dan mengingatkan kepada kepala desa-kepala desa bahwa Presiden Joko Widodo harus dua periode agar program ini dapat terus ditingkatkan. Bawaslu mengatakan, tindakan Tjahjo masuk dalam kategori kampanye. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Elit Demokrat Rela Kerjasama dengan Setan demi 2019 Ganti Presiden
• PDIP Dianggap telah Memfitnah Demokrat terkait Pilpres 2019
• Ini Tokoh-tokoh yang Dianggap Publik Antikorupsi
• PBB kembali Bermasalah dengan KPU, Yusril Geram
• [Video 2] Mobil Terbakar, Neno Tak Gentar Perjuangkan #2019GantiPresiden
• Paska Temu SBY, Prabowo "Diserang" Isu Basi lewat Dokumen Amerika
• Selamatkan Karir Politik AHY, PAN Dukung RR Cawapres Prabowo
• Benarkah Demokrat tidak Sodorkan Nama AHY ke Prabowo untuk Cawapres?