Kamis, 17 Jumadil Akhir 1446 H / 26 April 2018 18:15 wib
3.064 views
Tim 11 hanya Sampaikan Fakta Kriminalisasi ke Jokowi, Tak Ngaruh Terbuka/Tertutup Pertemuan Itu
JAKARTA (voa-islam.com)- Adanya kriminalisasi setidaknya dibantah oleh Joko Widodo. Akan tetapi, dalam pertemuan antara Tim 11 Ulama Alumni 212 dengan Jokowi disebutkan oleh salah satu yang hadir saat itu untuk menunjukkan bahwa benar adanya telah terjadi kriminalisasi. Dan dalam pertemuan itu diakui bahwa tidak benar membicarakan selain kriminalisasi, termasuk perpolitikan Indonesia terkini.
Berikut penjelasan M. Al-Khaththath terkait pertemuan dengan Jokowi pada Ahad (22/4/2018):
"Kita tidak mengenal suhu politik. Yang pasti adalah kita fokus untuk memberikan informasi yang akurat ke presiden tentang fakta kriminalisasi, karena kita sebelumnya mendengar bahwa presiden itu saat di istana, dulu ketika kawan-kawan dari GNPF datang, presiden mengatakan tidak melakukan kriminalisasi dan tidak punya niat melakukan kriminalisasi.
Nah, kemarin dalam pertemuan itu kita sampaikan fakta-fakta tentang bahwa kriminalisasi itu ada. Sampai di situ saja.
Kita tidak tahu. Yang buat kebijakan siapa. Yang pasti kita minta ke presiden agar kebijakan kriminalisasi itu dihentikan. Dan ini tidak terkait dengan suhu politik.
Harapan kita presiden mengusut siapa yang membocorkan pertemuan tersebut. Kita sebenarnya posisinya mau tertutup boleh, mau terbuka boleh.
Tapi kita memandang, karena semua HP kita diminta, tidak boleh dibawa, pemahaman kita berarti itu tertutup. Kalau sudah tertutup berarti kan tidak boleh terbuka.
Makanya kita tidak memberitakan apapun. Seandainya terbuka, dan pertemuan itu tidak dimaksud tertutup maka ketika kita keluar dari ruangan pasti sudah disediakan wartawan untuk konferensi pers." (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!