Kamis, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 26 April 2018 13:56 wib
10.961 views
Bantah Tweet Singgung Al Qur'an dan Nabi Muhammad, Jejak Digital Ini Ungkap Kebohongan Politisi PSI
JAKARTA (voa-islam.com)—Warganet dihebohkan dengan beredarnya screenshoot jejak digital tweet Guntur Romli, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menistakan al-Qur’an dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dalam screenshoot tersebut tertulis riwayat tanggal tweet, yakni 18 November 2010. Screenshoot Guntur disebar oleh pemilik akun @mkhumaini pada Selasa, (17/4).
Peryataan @GunRomli “Oleh krn itu, Quran bukan kitab suci, bukan pula menyebabkan kita tabu untuk menggaulinya. Nabi Muhammad bukan pula manusia suci”
Sudah termasuk penistaan agama, balasan Retweet dgn komentar tweet tersebut masih lengkap, jejak nomor status tweet juga ada pic.twitter.com/kqN2ZmepAg
— M. KHUMAINI (@mkhumainii) April 18, 2018
Screenshoot tweet Guntur ini semakin viral saat disebar oleh Mustofa Nahrawardaya melalui akun @NetizenTofa.
Dahsyat Luar Biasa Tweet kader @psi_id ini. apa pendapatmu bro? pic.twitter.com/GJIoaZBmPv
— Mustofa Nahrawardaya (@NetizenTofa) April 18, 2018
Pernyataan kontroversi ini ditulis Guntur saat aktif-aktifnya sebagai aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL). Tweet tersebut diduga telah dihapus Guntur Romli setelah menjadi polemik.
Kemudian, Guntur menyerang Mustofa yang merupakan aktivis Muhammadiyah. Guntur menyerang Mustofa dengan kasus korupsi PKS yang dulu merupakan partai tempat Mustofa menjadi caleg. Dikatakan Guntur, bahwa screenshoot tersebut hoax dan editan.
Dikutip dari situs ngelmu.co, terungkap bahwa Guntur Romli telah melakukan kebohongan. Memang link tweet yang dicantumkan https://twitter.com/GunRomli/status/4531382248280065?s=19 sudah tidak menampilkan apa-apa lagi, namun kita bisa liat beberapa link yang terdapat dibawah tweet yang RT ataupun reply tweet @GunRomli pada saat itu (2010). Disitu terdapat beberapa link:
- tmi.me/3kjBe
- tl.gd/71r9t7
- tl.gd/71ojds
- tl.gd/722rek
- tmi.me/3kXLN
Ketika Anda copas dan masukan pada kolom website pada browser, maka akan terlihat jejak digital yang disimpan oleh aplikasi pihak ketiga yang memudahkan user twitter pada waktu itu.
Anda juga bisa menggunakan wayback Machine, dan akhirnya adalah seperti yang ada di screenshot Netizentofa dan mkhumainii. Anda bisa klik disini
Anda cukup memasukan link yang dicantumkan mkhumainii pada gambarnya ke wayback machine tersebut dan terbuktilah kebohongan dari Guntur Romli.* [Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!