Tukang Becak Diduga Diintimidasi karena #2019GantiPresiden, Politisi: Demokrasi jangan Baper

JAKARTA (voa-islam.com)- Ada dugaan bahwa tukang becak yang menggunakan atribut #2019GantiPresiden diintimidasi oleh oknum tertentu. Bahkan tukang becak tersebut menurut politisi PKS ditakut-takuti atas penggunaan atribut #2019GantiPresiden tersebut.

Hal lain yang berlawanan, justru para pendukung Joko Widodo seperti tidak mau kalah, merekapun membuat pesan melalui kaos. Hal ini misalkan saja terlihat di acara CFD di kawasan sekitaran HI, atau Sudirman-Thamrin, Jakarta. 

“Hari ini jutaan manusia campur daon dan lainnya hadir membludak pada kampanye dukung jokowi di CFD Sudirman-Thamrin Jakarta,” tulis salah satu netizen, @bepejeel, Ahad (22/4/2018).

Cuitan itu direspon oleh Mardani dengan pesan seperti di atas. “Jutaan orang dukung Jokowi dengan hestek #tetapjokowi di CFD ini bagusnya tak perlu ditangkap atau intimidasi. 

Begitu pula seharusnya tukang-tukang beca & tukang usaha sablon #2019GantiPresiden, jangan diintimidasi & ditakut-takuti. Demokrasi jangan baper,” responnya, Ahad (22/4/2018, di akun Twitter pribadi miliknya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Rupiah Lemah Terparah di Rezim Jokowi, yang Disalahkan PKS, Mardani: Nalar Itu Mahal
• Tenaga Kerja Impor, Mata Uang akan Impor juga?
• Fadli Zon: Rezim Impor, Implementasi Kolonialisme Gaya Baru
• Pemerintah Melakukan Kejahatan terhadap Konstitusi jika Melarang Umat Islam Bicara Politik di Masjid
• Aparat Diduga Gerah dengan Gerakan Kaos #2019GantiPresiden, Politisi: Over, Menambah Minus Presiden
• Mengamuk, WNA di Rudenim Rusak Fasilitas
• Pembangunan di Rezim Jokowi Tidak Sesuai dengan Kondisi di Lapangan, Kita hanya Tersandra Informasi
• Perpres TKA No. 20/2018 Ditertawai Mantan Komisioner HAM