Dahnil Buat Poling TGPF untuk Kasus Novel tapi Hasil Tidak Sesuai Harapan

JAKARTA (voa-islam.com)- Kasus penyiraman air keras ke wajah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan belum juga temui titik terang: siapakah pelakunya, bahkan hingga saat ini, di mana Novel kembali dari pengobatan. Para pegiat antikorupsi pun seperti Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, adalah satu dari sekian banyaknya pegiat yang mengusulkan agar Joko Widodo membuat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) agar permasalahan yang menimpa Novel segera tuntas.

Namun sayang, hingga kini keinginan Dahnil dan kawan-kawan belum juga mendapatkan respon positif. Dahnil pun berinisiatif galang dukungan melalui media sosial, Twitter dengan cara membuat poling.

Poling dibuat kemarin, Senin (26/2/2018). “Sahabat. Saya Pesimis Polri mau menuntaskan kasus teror terhadap Agenda Pemberantasan Korupsi (Novel Baswedan).

Namun, saya percaya Presiden @jokowi Berkomitmen untuk ungkap teror terhadap NB ini, termasuk akan membentuk TGPF. Bagaimana dengan sahabat, percayakah dengan Presiden?” tulis Dahnil di akun Twitter pribadi miliknya. Dan hasilnya pun sebanyak 80 persen lebih warganet pesimistis dengan kemauan Jokowi bentuk TGPF.

“Final Result. 86 persen responden yang mengikuti polling ini tidak percaya Presiden mau membentuk TGPF. Dan 14 persen percaya Presiden mau menuntaskan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan, saya termasuk bersama yang 14 persen tersebut, bila harus kecewa, maka saya hanya kepada Allah SWT kita bergantung.” (Robi/voa-islam.com)