Yang Tuduh Ulama/Tokoh Islam Radikal dan Lakukan Persekusi Makin Minus Popularitas

JAKARTA (voa-islam.com)- Tuduhan radikal kepada ulama dan atau tokoh agama Islam, pun dipersekusi disebutkan telah gagal memancing umatnya bertindak reaksioner berlebihan. Malah sebaliknya, yang melakukan demikian (tuduhan) menjauh dari popularitas.

“Tuduhan radikal terhadap Islam mental, gagal dipancing reaksioner. Kalangan aktifis Islam rasional konstitusional. Yang persekusi ustadz ulama, kyai, habib makin tidak popular,” kata politisi PBB, MS Ka’ban, di akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (18/01/2018).

Sebelumnya ia juga menyatakan bahwa ulama, ustadz, aktifis gerakan tidak perlu gentar dengan diperiksa, ditahan dan diadili oleh aparat hukum. “Semakin banyak yang diadili semakin jelas antara haq dan bathil. Bathil pasti tumbang.”

Layaknya pemimpin terdahulu yang tidak berlaku, Ka’ban meyakini pasti tumbang akan didapat. “Firaun tidak pernah suka suara kebenaran karena dengan kebenaran jelas terbuka kedok ketidakadilan. Ciri ketidakadilan Firaun Musa as diadili (kriminalisasi) untuk ditangkap.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kritik Nazarudin, Politisi Demokrat, Andi Arief "serang" Fahri Hamzah
• Janji Jokowi Menata Kampung dan Becak Mulai Ditunaikan Anies-Sandi
• Ulama/Ustaz Diperiksa, Dewan Syuro PBB: Jangan Gentar, Kebatilan Pasti Tumbang
• [VIDEO-3] SOLUSI UI: Cerita Eep Dituduh Jatuhkan Jokowi Dengan Video Editan
• [VIDEO-2] Diskusi SOLUSI UI: Survei Cuma 30%, Perlu Tingkatkan Kualitas Parpol Islam
• [VIDEO-4] Diskusi SOLUSI UI: Piagam Madina Antara Demokrasi dan Mobokrasi
• Kok Ngomong Narasi Akhir Zaman Gak Boleh? Hati-hati Pakai Hukum
• Soal Islamphobia, Politisi: Di Polri Kita Banyak Ahli Teroris Tidak Paham Agama Islam