Kalau Cina Negara Maju, Kenapa Warganya ke Indonesia Berduyun-duyun? Tokoh: BIN Tolong Waspada

JAKARTA (voa-islam.com)- Ada kejanggalan yang nampaknya perlu diperhatikan oleh masyarakat Indonesia belakangan ini, di antaranya adalah kita kedatangan warga negara asing yang kabarnya terbilang tidak sedikit. Padahal warga negara asing yang serbu negara Indonesia terbilang sedang maju dalam perekonomiannya.

Sedangkan Indonesia bisa dikatakan tidak demikian soal ekonomi, mungkin jauh dibanding dengan negara warga asing tersebut. “Katanya Cina merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Negaranya, katanya sekarang makmur sekali. Tapi kenapa mereka berduyun-duyun menyerbu Indonesia cari kerja di sini?

Kok aneh ya, rela pergi meninggalkan keluarga ke negara yang lebih miskin seperti Indonesia? Kenapa?” tulis Wasekjen MUI Pusat, ustadz Tengku Zulkarnain di akun Twitter pribadinya, Selasa (2/1/2018).

Menurut dia justru nampak sebaliknya, yakni Cina adalah negara miskin maka warganya merantau ke Indonesia. Namun demikian bisa saja di luar hal itu seperti mau “duduki” Indonesia secara sembunyi-sembunyi.

“Jika Cina datang ke mari ramai-ramai cari kerja berarti negaranya miskin? Atau mereka mau ‘ekspansi’? BIN tolong waspada dan beri penerangan pada rakyat. Biar ada ketenangan. Keresahan tidak dipungkiri ada.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Isu Toleransi seperti Dipersempitnya Ulama Ceramah akan Membahayakan Jokowi
• Jokowi bagi Sertifikat ke Masyarakat tapi Nyatanya yang Kuasai Agraria adalah Korporasi
• Pemerintah Jangan Buat Aturan yang Menambah Miskin Masyarakat Nelayan
• Ini Kata Deddy Paska Diskusi Hangatnya dengan Hidayat Nur Wahid
• Diskusi Hangat Hidayat Nur Wahid dengan Deddy Mizwar Soal Pilgub Jabar
• Janji Kampanye Ini akan Dilaksanakan di Tahun 2017 tapi Tidak Terealisasi oleh Jokowi
• Klaim Pemerintah Meningkat tapi Kebijakan Ini justru Bisa Mematikan Para Nelayan?
• Tiga Tahun Terakhir Menjabat, Pemerintahan Jokowi Sumbang Kemiskinan (Meningkat)