Abdul Somad Ditolak karena Persoalkan Visa, Pemuda: Mereka yang Bicara Belum Pernah ke Hongkong

JAKARTA (voa-islam.com)- Apabila ada yang mempersoalkan visa ustadz Abdul Somad kala mengunjungi Hongkong, kemudian ditolaknya karena hal tersebut maka dapat dipastikan yang berkomentar belum pernah ke negara itu. “Yang ribut melakukan pembenaran bahwa tragedi persekusi UAS adalah masalah visa, mereka belum pernah ke Hongkong. Saya maklum.

Yang bepergian Hongkong dan menggunakan fasilitas bebas visa bagi WNI itu dari kalangan tokoh agama non-Muslim juga banyak. Para motivator juga banyak, Muslim atau Non-Muslim,” kata Azzam Izzul Haq, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.

Bahwa visa itu hanya diperuntukan bagi ha tertentu saja, maka menurut dia juga tidak benar. “Apakah menggunakan visa kerja hanya untuk berceramah? Berkhotbah? Memotivasi? Nggak, cuy!”

Pun jika soal nama yang dipersoalkan, menurut dia hal demikian juga tidak dapat dibenarkan. “Nama saya di passport Azzam Mujahid Izzulhaq. Lebih 'seram' daripada Abdul Somad. Dan, saya masuk Hongkong tanpa ada interview, atau hingga pelarangan dan deportasi.

Dan, saya yakin setiap harinya, WNI dan WNA yang namanya sama, mirip atau bahkan lebih 'memyeramkan' masuk Hongkong dengan leluasa. Jumlahnya pun banyak.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kuat Dugaan Abdul Somad Dideportasi dari Hongkong karena Pesanan, Ini Indikasinya
• Alasan karena Dihantam SARA, Politisi Sentil Pengamat Politik: Perbanyak Baca Bukulah
• Pengamat Ini Sebut Elektabilitas Jokowi Lambat Naik karena Dihantam Isu SARA dan Komunis
• Di Indonesia, Belum Ada Tokoh Agama (Lain) yang Ditolak Kedatangannya oleh Imigrasi
• Benarkah Ustadz Abdul Somad Diusir dari Hongkong karena Ingin Ceramah Agama?
• Abdul Somad Dituduh Teroris, Pengamat: Kemenlu Harus Minta Klarifikasi ke Otoritas Hongkong
• Abdul Somad Diusir tanpa Alasan, Pengamat: Wibawa RI Masih Ada?
• Kalah di Sidang PBB atas Klaim Yerusalem Ibu Kota Israel Awal Kehancuran AS akan Agenda Busuknya