Imbas Tolak Abdul Somad, Jokowi Diminta Usir Warga Cina yang Tidak Miliki Identitas dari Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintahan Indonesia sudah tentu mengetahui bahwa warganya yakni seorang tokoh agama ditolak dari negeri Cina. Banyak tudingan mengarah kepada tokoh tersebut, salah satunya dituding teroris.

Melihat hal tersebut (penolakan), Dewan Syuro PBB, MS Ka’ban mengingatkan kepada Joko Widodo sebagai pemimpin untuk bersikap tegas. Bila perlu usir warga asing yang telah jelas tidak memiliki identitas.

“PYM Presiden Jokowi alangkah heroiknya jika pekerja atau warga RRC tanpa izin kerja diusir pulang ke negerinya. Mereka, RRC yang berizin saja berani usir warga RI,” sarannya, di akun Twitter pribadi miliknya, Senin (25/12/2017).

Ka’ban mengingatkan pula bahwa langkah tersebut dapat diambil karena melambangkan persaudaraan, terlebih jika ditolak/diusir tanpa alasan jelas maka rakyat Indonesia mesti tunjukkan nasioanlisme dengan sesama.

“Satu Nusa. Satu Bangsa. Satu Bahasa. Ketika ada saudara sebangsa dideportasi tanpa alasan masih adakah nasionalismemu? Kenapa tertawa?” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Gerindra, PKS, dan PAN Sepakat Bangun Koalisi Pilgub
• KPK Gertak Istana dan Paspamres melalui Dirjen Hubla?
• KPK Buat Ulah? Wajah Paspampres Tercoreng
• Sikap Jokowi Diragukan dalam Hadapi Korupsi, Ini Contoh Kasusnya
• Bagi-bagi Sertifikat ke Rakyat, Laku Jokowi seperti Zaman Orde Baru
• Ke depan, Carilah Pemimpin yang Tidak Meningkatkan Penderitaan untuk Rakyatnya
• Pendukung LGBT adalah Pendukung Dajjal dan Penentang Pancasila
• Abdul Somad Diprediksi akan Cemerlang dalam Dakwah paska Ditolak di Hongkong