Jum'at, 18 Jumadil Awwal 1446 H / 15 Desember 2017 09:41 wib
6.241 views
Mudrick Sangidu Tantang Jokowi Putus Hubungan Diplomatik dengan AS dan Deportasi Warganya
SOLO (voa-islam.com)--Tokoh reformasi 98 Mudrick Sangidu prihatin dengan langkah yang diambil Presiden RI Joko Widodo terkait Palestina. Presiden seharusnya bertindak lebih berani, bukan hanya memgeluarkan kecaman. Terlebih Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia.
"Kecaman Jokowi itu belum cukup. Bandingkan dengan Presiden SBY dalam menyikapi masalah Rohingya, SBY datang langsung ke sana. Sebagai negara Islam terbesar di dunia harus punya peran besar,bukan hanya himbauan dan kecaman," ujar Mudrick Senin (11/12/2017) lalu.
Salah satu langkah yang seharusnya dilakukan Joko Widodo mengikuti jejak Mahatma Ghandi. Yakni memerintahkan boikot produk Amerika. Hal ini menurutnya lebih strategis dalam menekan pemerintah Amerika.
"Perintahkan kepada rakyat Indonesia yang sebagaian besar muslim ini untuk memboikot produk Amerika," tegas dia.
Bahkan, pemutusan hubungan diplomatik harus dilakukan, jika memang pengakuan Trump dinilai menyakiti rasa keadilan yang dijunjung bagsa Indonesia. Bahkan mendeportasi warga negara Amerika yang tinggal di Indonesia.
"Tapi apa Jokowi bernyali, wong orientasi politiknya ke China dan Amerika," pungkas Mudrick.* [Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!