Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.070 views

Akan Terjadi Perang Peradaban, Ini yang Mesti Diperhatikan Indonesia untuk Melawannya

JAKARTA (voa-islam.com)- Dasar NKRI diyakini dapat dijadikan tameng untuk tidak seperti negara lain yang sudah banyak terpecah belah. Hanya karena soal suku atau agama, negara nun jauh di sana terpecah belah.

“Ke depan itu malahan akan terus terjadi perang. Hanya bentuknya perang peradaban Barat dan Timur, Islam dan non Islam, kira-kira begitu, dari Huntington.

Baru pada tahun 1991, muncul teori baru bahwa ke depan ada hanya akan ada satu ideologi, katanya ada setelah disebut tidak ada. Kemudian, muncul lagi teori yang terbaru itu pada tahun 1994 yaitu buku Clash of Civilization yang mengatakan salah tidak ada ideologi ke depannya,” ujar Mahfud MD, Rabu (27/09/2017), di ruang Fraksi PKS, Senayan, Jakarta.

Kemudian komunisme dasarnya komunalisme. Kalau individualisme itu mengatakan 'Manusia itu lahir dalam keadaan bebas oleh karena itu silahkan bersaing'. Tapi komunis mengatakan bahwa 'Manusia lahir dalam keadaan sama oleh sebab itu tidak boleh bersaing'. Harus sama. Dikuasai oleh negara semua.

“Pancasila bukan soal itu. Tapi Pancasila soal integrasi bangsa. Coba, saudara, saya ulangi bahwa per hari ini resminya negara Indonesi mempunyai 17.504 pulau. Dengan 16.056 sesuai yang dicatat oleh PBB, dan itu sudah memiliki nama. Sisanya itu masih akan dicarikan nama, tapi sudah masuk koordinat/posisinya sudaha ada di PBB. Ini milik Indonesia.

1400 sekian pulau masih belum punya nama. Kita punya 1360 suku yang tercatat namanya satu per satu di Depdagri. Itu didata tahun 2010. Dan kita memiliki 726 bahasa dan banyak agama serta keyakinan yang membuat bersatu. Dan itu kehebatan kita.

Coba bayangkan dengan sebanyak itu Indonesia bersatu karena punya Pancasila. Atau bersepakat menjadikan Pancasila sebagai dasar pemersatu kita,” ia menjelaskan.

Coba bayangkan, lanjut mantan Ketua MK ini, dulu Pakistan itu berdiri memisahkan diri dari India atas nama demokrasi karena beda agama. Jadi pada tahun 1947 itu ketika Mathama Gandhi itu mengatakan 'Yuk kita bangun negara yang pluralis, negara multikultural dan macam-macam kita bangun secara demokratis. Setiap kelompok masyarakat punya hak untuk bertarung di sini'.

“Tapi belum lama setelah itu, belum setahun, Ali Jinnah dari Pakistan mengatakan 'Ok, karena ini demokrasi, kami dari Pakistan berpisah dari India'. Berdiri negara Pakistan. Indonesia kan tidak.

Ok, negara Pakistan sudah berdiri sebagai negara sendiri merasa kami Islam. Kemudian pada tahun 1971, Banglades mengacung 'Hei, Pakistan. Kamu orang-orang sombang. Kamu di Barat yang pinter-pinter juga kulit putih. Aristokrat. Kami orang yang hitam-hitam di sini tidak kamu perhatikan. Saya (Mujiburrahman) ingin berdiri negara sendiri’,” lanjutnya bercerita.

Berdirilah Banglades pada tahun 1971. Indonesia tidak. “Dengan banyaknya ini tadi, Pakistan dan Banglades seberapa, sih? Kita masih bisa bersatu. Itu karena budaya kita, budaya pemersatu, budaya gotong royong, budaya toleran, itu sejak dulu sudah sangat kuat,” tutupnya bangga. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X