Mahfud MD: Dulu Galak Sama Soeharto karena KKN, Sekarang Malah Jadi Koruptor

JAKARTA (voa-islam.com)--Meski Indonesia telah masuk ere reformasi tapi budaya korupsi masih sangat marak. Hampir setiap saat, masyarakat Indonesia disajikan berita-berita terkait korupsi pejabat. Belum selesai satu kasus korupsi, muncul lagi kasus korupsi berikutnya seperti tak kenal henti.

Hal ini menjadi perhatian Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Mahfud dalam akun Twitter pribadinya menilai perilaku korupsi ini seperti bergiliran dan bergantian pada setiap masanya.

Mahfud menyindir bahwa banyak pelaku korupsi saat ini yang dulu begitu galak kepada Soeharto karena KKN. "Ternyata, banyak yang dulu galak menjatuhkan Pak Harto karena KKN sekarang jadi koruptor atau pendukungnya. Gila, reformasi diartikan gantian korupsi," cuit Mahfud, Senin (18/9/2017).

Cuitan Mahfud ini mendapat banyak tanggapan pengguna Twitter. Firman Assalamsyah menanggapi cuitan Mahfud. "Dulu idealis karena belum lihat kesempatan korupsi," cuit Firman.

Kemudian dibalas oleh Mahfud. "Ya benar, ho'oh, betul. Dulu berjuang dengan alasan reformasi untuk menumpas KKN ternyata hanya ingin mendapat bagian kesempatan untuk korupsi," timpal Mahfud. * [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ada yang Catut Nama Jokowi untuk Pesan 5000 Senjata, Politisi: Siapa Ingin Buat Angkatan Kelima?
• Fadli: PKI Musuh NKRI, Pengkhianat Bangsa, Musuhi TNI dan Islam
• Yusril: Komunisme Bertentangan dengan Pancasila dan Tidak dapat Dikompromikan dengan Islam
• COVER STORY September 2017: Kejam, Beginilah Hasil Otopsi Tujuh Jenderal Korban PKI
• TvOne Berencana Putar Film G30S/PKI
• Ingin Cabut TAP MPRS? Siap-siap Berhadapan dengan TNI, Umat Islam, & Kaum Nasionalis
• Apresiasi Panglima Nobar, Jokowi ingin Versi Milenium, Ka'ban: Maksudnya Apa?
• Mardani Ali Sera: Peristiwa 1965 Pelajaran Mahal Bangsa Indonesia