Rabu, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 20 September 2017 21:45 wib
6.964 views
Demokrat Minta Pemerintah Lindungi Gubernur Papua yang Juga Kadernya, Ada Ancaman?
JAKARTA (voa-islam.com)- Partai Demokrat masih tetap mengamati soal pertemuan antara Gubernur Papua, yang juga merupakan kadernya dengan Kepala BIN Jendral Budi Gunawan beberapa waktu lalu. Dalam pengamatan, Demokrat mengaku sudah memiliki data namun tidak akan dan ingin ambil mengambil kesimpulan.
“Partai Demokrat juga tidak senang jika informasi yang beredar tersebut adalah ‘hoax’ dan tidak mengandungi kebenaran, serta merupakan fitnah terhadap Kabin Jenderal (Pol) Budi Gunawan. Untuk itu, meskipun Partai Demokrat juga telah memiliki informasi yang cukup dari berbagai sumber, kami telah membentuk Tim Investigasi yang dipimpin oleh Dr. Benny K. Harman, dengan tugas menelusuri, menggali dan mengungkapkan fakta dan kebenaran atas informasi penting tersebut, sebelum secara resmi Partai Demokrat mengambil sikap,” demikian siaran pers partai tersebut, Senin (18/09/2017).
Dari hasil komunikasi yang dilakukan secara internal Demokrat dapat disimpulkan bahwa Sdr. Lukas Enembe perlu mendapatkan perlindungan atas keamanan dan keselamatan pribadinya. “Oleh karena itu, Partai Demokrat memohon kepada Negara dan Pemerintah, utamanya Aparat Keamanan, untuk memberikan perlindungan kepada Sdr. Lukas Enembe agar keamanan dan keselamatan pribadinya terjaga.
Kami tidak menginginkan isu panas ini, termasuk isu keamanan dan keselamatan Sdr. Lukas Enembe, membuat situasi politik, sosial dan keamanan di Papua terganggu.”
Partai Demokrat sungguh ingin fakta dan kebenaran berkaitan dengan pertemuan Kabin Budi Gunawan dengan Gubenur Papua ini benar-benar terungkap, karena kami menginginkan sistem, tatanan dan undang-undang di negeri ini dapat ditegakkan dengan lurus. Kami juga menginginkan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 di Papua dapat berlangsung secara jujur, demokratis dan damai.
“Kami berpendapat setiap bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh elemen negara dan pemerintah di negeri ini, langsung atau tidak langsung, akan memberikan beban dan persoalan kepada Bapak Presiden Jokowi, yang kami yakini juga ingin Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, baik di Papua maupun di provinsi lain di seluruh Indonesia, dapat berjalan secara jujur, demokratis dan damai. Kita semua harus memberi bantuan kepada Presiden Jokowi dan pemerintahan yang beliau pimpin agar senantiasa sukses dalam mengemban tugas-tugasnya, dan tidak sebaliknya memberikan beban dan permasalahan yang merepotkan pemimpin kita.”
Demokrat berharap seluruh penyelenggara negara dan pemerintahan, dan juga semua partai politik, benar-benar amanah dan menjalankan politik yang baik dan benar, demi tegaknya keadilan dan demokrasi di Indonesia tercinta. (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!