Perluas Pembatasan Motor? Pengamat: Batasi dong Produksi Motornya!

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik dari universitas Paramadina, Hendri Satrio coba mengomentari keinginan Pemda setempat melalui Dishub terkait soal dibatasinya kendaraan bermotor roda dua (motor) melintasi kawasan tertentu. Menurut Hendri, apa yang diinginkan oleh Pemda setempat dengan alasan mengurai kemacetan bisa jadi benar dianggap pencitraan ke warga kelas bawah selama ini.

Mestinya, ia melanjutkan, untuk solusi jalan agar tidak macet Pemda berani membatasi produk oleh perusahaan. "Pembatasan sepeda motor di jalan protokol? Ah, wajar bila dicitrakan ini cuma berani ke rakyat kecil aja. Batasi produksi motornya, dong!" tulisnya, melalui media sosial, Twitter miliknya, Senin (21/08/2017).

Sebelumnya, misalkan Pemprov DKI berencana meluaskan larangan bermotor bagi kendaraan beroda dua. Perluasan ini rencananya akan meliputi Sudirman hingga Bunderan Senayan.

Tidak hanya itu, Pemprov untuk mengatasi persoalan parkir juga akan direncakan akan naik hingga 10 persen. Hal ini dianggap dapat menekan penggunaan kendaraan bermotor di kemudian hari. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Mengapa Negara Komunis Rajin Kunjungi Indonesia Saat Ini?
• Pemimpin Gagal akan Gunakan Agama sebagai Kambing Hitam
• Soal PT, Yusril: Jangan Manipulasi Demokrasi menjadi Oligarki!
• Inilah Kemuliaan Muslim jika Memimpin Negeri dengan Al-Qur'an: Umat Lain Dijaga dan Dilindungi
• Tokoh dan Mayoritas Muslim yang Perjuangkan Indonesia Merdeka, Tidak Benar Ingkari UUD-Pancasila
• Kemerdekaan hingga Kasus Ahok: Allah sedang Lakukan Tarbiyah ke Umat Islam Indonesia
• Disambut Positif: Tuduh FPI Tidak Bhineka segera Periksa ke Ahli Kejiwaan
• Ka'ban: Musuh dalam Selimut, Waspada dan Lawan Komunis