Disambut Positif: Tuduh FPI Tidak Bhineka segera Periksa ke Ahli Kejiwaan

JAKARTA (voa-islam.com)- Milad Front Pembela Islam (FPI) yang ke-19 diperingati dengan sambutan hangat dari masyarakat. Pun dengan apresiasi oleh beberapa para tokoh dengan kehadirannya, salah satunya oleh Gubernur Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan.

Tidak hanya Anies yang mengapresiasi Milad FPI itu. Dewan Syuro PBB, MS Ka'ban pun mengapresiasinya. Dia menyambut baik.

Malah Ka'ban mengingatkan kepada para penyiyir untuk memeriksa pikirannya yang telah menuduh FPI dengan macam-macam. "Selamat milad FPI ke-19. Semoga bermaslahat untuk bangsa. Sebaik-baik manusia yang bermanfaat untuk orang lain.

Yang menuduh FPI anti kebhinekaan perlu diperiksa ahli kejiwaan. Bukan tidak mungkin yang menuduh itu berkata tapi tidak ngerti hakikat kebhinekaan," katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Sabtu (19/8/2017).

Perbedaan bukan dengan saling tuduh. Ka'ban, menilai bahwa apa yang dituduhkan ke FPI tidak bhineka justru senantiasa membuat gaduh. Kenapa kebhinekaan membuat kita gaduh dan kisruh. Padahal kebhinekaan itu kekuatan kita untuk bersatu. Berbangsa satu, berbangsa Indonesia.

Kita berbeda bukan untuk saling tuding dan hujat. Kita berbeda mencari titik persamaan, musyawarah-mufakat itu jalannya."

Ka'ban menghimbau FPI untuk tetap berjalan sebagaimana mestinya. "Biar sejuta hujat dilontarkan untuk FPI, dengarkan seperti mendengar musik Deep Purple.

Melanhkah dengan bismillah. Yang pasti raihlah ridho Allah SWT." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ka'ban: Musuh dalam Selimut, Waspada dan Lawan Komunis
• Djarot Ancam Cabut BPJS Pedagang Hewan Kurban di Trotoar, Tokoh: Segitunya Arogansi Pejabat
• Alfian Tanjung Diperlakukan Beda dengan Ahok & Nazaruddin, Ustad Tengku: Kayak Kecap
• Selain Paparkan Kemajuan, Pidato Jokowi Harusnya Juga Jawab Keresahan Rakyat
• Pesan Bung Hatta: Tiada Guna Merdeka jika Tak Bahagiakan Rakyatnya secara Jasmani & Rohani
• Sebab Anak Soekarno, Megawati Terpilih sebagai Dewan Pengarah UKP-PIP, Politisi: Apakah Pancasilais?
• Megawati Berang Jokowi Dituduh Diktator? Politisi: Nasi Sudah menjadi Bubur
• Jokowi hanya Bandingkan Utang tapi Tidak Bandingkan Pendapatan antar Negara