Mudrick Sangidu: HTI Tak Memiliki Riwayat Kudeta, Tak Seperti PKI

JAKARTA (voa-islam.com)—Tokoh Reformasi 98 dari Solo, Mudrick Sangidu menilai pemerintah tidak cukup alasan untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pasalnya HTI  belum memiliki riwayat kudeta sebagaimana yang diakukan PKI.

"Kesalahan HTI itu apa? Dulu tahun 66 ada keputusan MPRS tentang pembubaran PKI, dasarnya ada karena komunis memberontak. Sekarang ini seolah-olah HTI sudah sama dengan PKI," ujar Mudrick.

Oleh karena itu, tak dapat disangkal jika Perppu 2/2017 tentang keormasan sengaja dibuat untuk memberangus kelompok Islam yang kritis terhadap pemerintah.

Tak cukup itu, label anti-Pancasila, anti-NKRI, anti-toleransi dibubuhkan untuk memuluskan pembusukan terhadap kelompok Islam yang kritis sehingga dengan mudah dapat dibubarkan.

"Ini jelas sengaja buat memberangus kelompo Islam yang kritis. Buktinya itu, yang ingin mendeklarasikan Negara Manado didiamkan," pungkasnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Hadir di Aksi 287, Jubir HTI: Ormas Lain dan yang Mendukung Perppu pun Berpontensi Dibubarkan
• Aksi 287, Ustadz Bernard: Rezim Jokowi Panik, Perppu hanya akan Menyasar ke Ormas Islam
• HTI Telah Dibubarkan, Polda Jateng Tetap Pantau Dakwah Khilafah
• Bangun Negara, Gerindra: Perpektif Islam Kelola SDA, Ekonomi Liberal dengan Utang
• Negara Kapitalis Sengaja Berikan Utang agar dapat Cengkram Indonesia Lebih Kuat
• Utang Jokowi Setara Lima Tahun SBY, Gerindra: Negara Darurat Utang
• Subyektivitas Negara melalui Perppu No. 2/2017 Mulai Makan "Korban"
• Menristek Dikti dan Menpora Dinilai Lakukan Persekusi terhadap Anggota HTI