Selasa, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Juli 2017 15:53 wib
5.826 views
Nasihat Buya Syafii yang Khawatir Soal Negara, Pengamat: Prahara 98 Bisa Terjadi
JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik merespon beberapa pernyataan dari Buya Syafi’i yang nampak ikut mengkhawatirkan kondisi Indonesia sekarang ini. Menurut pengamat ini, apa yang nampak Buya khawatirkan itu di antaranya adalah pengulangan sejarah sebelum reformasi.
Dan kondisi sebelum reformasi tersebut menurutnya bisa saja terjadi sewaktu-waktu. “Buya Syafii ingatkan potensi prahara 1998 bisa terjadi.
Tentu maksudnya rakyat marah dan Jokowi jatuh. Mudah-mudahan ini hasil perenungan Buya. Pendapat buya soal potensi 1998, bisa diartikan ledakan sosial bisa terjadi sewaktu-waktu spontan dan rusuh. Tapi kalau terpimpin 212 pasti aman,” kata Andi Arief di akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (18/07/2017).
Menurut Andi, Buya memiliki maksud baik kepada pemerintahan Jokowi. Salah satunya misalkan Jokowi diingatkan agar perekonomian Indonesia segera dibenahi.
“Saya yakin maksud Buya positif. Baiknya Jokowi urus serisu ekonomi, keadilan, dan demokrasi yang makin berantakan. Bukan konsentrasi Presidential Threshold (PT) 20 persen.”
Buya, menurutnya juga sebetulnya ingin menasehati Jokowi agar memperhatikan kondisi psikologi rakyat. Hal ini penting agar rakyat tidak mudah berprilaku tidak kendali dalam menyikapi sesuatu.
“Buya nasihati Jokowi, kondisi rakyat gampang meledak, tokoh-tokoh jangan ditangkapi, sosmed jangan diblokir. Tugaskan beri arahan positif pada rakyat.” (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!