Pengamat Minta Jokowi Tidak Bungkam Rakyat yang Mengkritiknya Soal Kunker Bawa Keluarga

JAKARTA (voa-islam.com)- Kunjungan Joko Widodo untuk urusan dinas ke luar negeri cukup banyak mendapat kritik. Pasalnya, bukan karena kunjungan kerja (kunker) Jokowi dikritik, melainkan dalam kepergiannya itu ia memboyong keluarga beserta anak-anak dan cucunya.

“Bawa keluarga sampai cucu dalam perjalanan dinas itu enggak lucu. Pak, bukan berarti bila tak dilarang, maka aspek kepantasan tak perlu,” sampai pengamat politik Rachland Nashidik melalui akun Twitter pribadi miliknya, Ahad (9/07/2017).

Hal tersebut malah terlihat ironi manakala Jokowi pernah mengunjungi anaknya menggunakan pesawat komersil.  “Harusnya dari Bapak bepergian kemanapun dengan pesawat negara. Ngapain dulu jenguk anak naik pesawat komersial duduk di kelas ekonomi.”

Kritikan Rachland ini menurutnya adalah hal  biasa sebagai warga negara Indonesia. Jokowi dan tim dihimbau agar tidak reaktif menanggapinya.

“Pak Jokowi, jangan marah, ya? Dalam masyarakat terbuka, kritik pada pemimpin memang gencar. Tanda demokrasi sedang bekerja. Jangan dibungkam.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kunjungi Ragunan, Politisi: Saya Tak Mau Tahu kenapa Jokowi bukan Sungkem ke Orangtua
• Yusril akan Tetap menjadi Orang Pertama Maju Menguji Pasal jika PT 20 Persen
• Jokowi Ucap PT 20 Persen, Pakar: Apa Pembangunan Tambah Maju Dipimpin Dia?
• Soal Ini, Mendagri Gunakan Logika Politik untuk Jegal Lawan Politiknya
• Soal PT, Yusril: Rakyat Berhak Membangkan apabila Presiden Terpilih Inkonstitusional
• Pakar IT yang Sebut Chat Mesum Habib Rizieq Hoax, Ditikam Orang Tak Dikenal
• Urusan Sumber Waras Tak Mau Ditangani, Fadli: Ada yang Jamin KPK Isinya Malaikat Semua?
• Efek Gerakan Boikot, Saham Starbucks di Indonesia Anjlok