Banyak Perjuangkan NKRI, Jokowi Diminta Hormati Ulama dan Umat Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintahan Joko Widodo dan aparatur di bawahnya diminta agar memperlakukan dengan hormat dan sepatutnya kepada para ulama, umat Islam, dan aktivis pro keadilan yang telah banyak berbuat dan berjuang untuk NKRI yang akhir-akhir ini sengaja dirasa oleh umat sangat tidak sepatutnya dilakukan oleh rezim penguasa kepada mereka.

"Kami presidium alumni 212 mewakili perasaan umat Islam sangat berharap kepada Pak Jokowi dan seluruh jajaran aparat kekuasaan di bawahnya untuk mau memperhatikan segala macam himbau permintaan ini agar Ramadhan dapat kita lalui dengan penuh perdamaian dan ketenangan," demikian siaran pers yang didapat voa-islam.com, Kamis (25/5/2017).

Setidaknya ada delapan butir himbauan dan permintaan Presidium Alumni 212. Di antaranya meminta agar ustad al-Khaththath dan kawan-kawannya dibebaskan dari tuduhan makar serta mengeluarkan mereka dari penjara agar mereka dapat bertemu dan berkumpul bersama keluarga di bulan Ramadhan.

Selain itu, juga meminta agar pemerintah memberikan jaminan keamanan bagi habib Rizieq dan keluarga dan segala macam teror, fitnah, dan kriminalisasi jika kembali pulang ke Indonesia. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tidak Ada Temuan BPK seperti Sumber Waras, Kenapa Sidang Isbat Dimasalahkan?
• Ini Maklumat, Himbauan, dan Permintaan Alumni 212 ke Pemerintah dan Aparat Kepolisian
• Sebut Negeri Bom, Boni Hargens Disentil Puspen TNI
• Ormas Islam & 700 Pengacara Laporkan Penyebar Chat Fitnah Habib Rizieq
• 5 Orang Tewas Akibat Bom di Terminal Kp Melayu, Tiga Anggota Polisi
• Keluarga Alumni KAMMI Tuntut Presiden Jokowi Pecat Kapolri
• Untuk Satu Juta Petisi, Alumni 212 Undang Umat datangi Komnas HAM
• Ledakan Keras Terjadi di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur