Tidak Ingin Jakarta Cepat Tenggelam karena Reklamasi, Tokoh Ini dan Tim Siap Hadapi Pemerintah

JAKARTA (voa-islam.com)- Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) adalah kasus yang cukup sudah lama tetapi hingga kini tidak kunjung selesai. Padahal kasus ini sudah memaksa pemerintah merugi keuangan mencapai ribuan trilyunan.

Pemerintahan sekarang pun dinilai masih belum mampu mengatasinya. Bahkan pemerintahan sekarang dinilai oleh Amien Rais tidak lagi memperhatikan data-datanya.

"Pemerintahan kita ini nampak dikibulin. Pemerintah tidak tegakkan kepala dalam menghadapi BLBI. Malah barangkali banyak data yang hilang," katanya, beberapa waktu lalu di PP Muhamamdiyah, Menteng, Jakarta.

Nampak tidak ingin mengalami hal sama (soal data-data), Amien pun kini tengah menyoroti proyek reklamasi teluk Jakarta. Menurutnya, data-data yang ada dari reklamasi akan "diadu" dengan data yang dimiliki pemerintah Jokowi.

"Kita bongkar reklamasi. Kita lihat, Luhut dan Jokowi punya apa. Kita sama-sama beberkan.

Mana yang kalah, ya harus mengalah. Mana yang menang, silahkan teruskan. Kita punya tim yang begitu solid. Kita melihat di antaranya akan membuat cepat Jakarta tenggelam," katanya lagi. Tidak hanya itu, Mantan Ketua MPR RI ini juga menyebutkan bahwa reklamasi bukan hanya soal hotel dan apartemen saja. "Tetapi siapa tahu reklamasi itu untuk tempat stok over militer Cina dan lain-lain.

Sebab saya melihat RRC ini mengedepankan leaving space dan leaving strong," tambahnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Proyek Reklamasi Jakarta Berpotensi jadi Markas Militer Cina
• Inilah Janji-janji Jokowi yang Dilupakan hingga Kini Menurut Amien
• Tidak Kultuskan, tapi Membela Habib Rizieq adalah Hal yang Patut
• Pemuja PKI Ingin Eksis, Kenali, Ini Ciri-ciri Mereka
• Tak Perlu Diajarkan, Toleransi Itu Sudah Menjadi DNA-nya Umat Islam
• Refleksi 19 Tahun Reformasi, Dahnil Ingatkan Publik untuk Adil Catat Sejarah
• Jokowi Diingatkan agar Tidak Anggap Enteng Komunisme
• Proyek Reklamasi Diduga untuk Tempat Tinggal Warga RRC