Beginilah Dampak HTI paska Dituding Pemerintah Dekat dengan ISIS

JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintah membuat gaduh baru. Paska mengumumkan pembubaran HTI, kini pemerintah justru menuding ormas Islam tersebut dekat dengan ISIS.

"Ini jelas tudingan yang akan berimplikasi serius. Padahal belum melakukan pembubaran. Baru akan dibubarkan," kata Juru Bicaranya, Ismail Yusanto, Jum'at di Komnas HAM, Jakarta.

Paska tudingan itu, ia mengaku HTI mendapat perlakukan yang tidak semestinya. Bahkan masyarakat melihat HTI sekarang seperti organisasi yang mesti benar-benar dihilangkan.

"Akibatnya terjadi hal-hal atau tindakan kepada HTI. Misalkan di Lampung, kantor Sekret kami dicopot plangnya di sejumlah masjid. Malah ada yang memerintahkan kepada pemilik bangunan agar tidak izinkan HTI menyewanya. Belum lagi nama HTI tercoreng di kampus-kampus, termasuk nama saya, Anies Matta, dan Fahri Hamzah," bebernya jelas.

Pemerintah menurut dia seharusnya memperlakukan HTI sama dengan ormas lainnya. Sebab HTI tidak anti Pancasila.

"Harusnya HTI diperlakukan sebagai ormas lainnya. Sebab provokasi benci kepada HTI sudah menjalar ke birokrat dan masyarakat. Tentu hal ini bertentangan dengan kerukunan di tengah masyarakat," tutupnya mengingatkan. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Jika Terus Menerus Kriminalisasi Ulama, maka Akan Terjadi Konflik Horizontal
• Soal Kriminalisasi Ulama, Komnas HAM Sebut Ada Unsur Politisnya
• Kasus-kasus Kriminalisasi Ulama (Masih) Ada Kaitannya dengan Ahok
• Apabila Lanjut-Dibubarkan, HTI Menilai Rezim Jokowi Anti Islam
• Ismail Yusanto Menolak Keras Pembubaran HTI oleh Pemerintah
• Banyak Modus dari Pemerintah yang justru Berpotensi Hasilkan Perpecahan Bangsa
• Adanya Akis Lilin, Pemuda: Pengusaha Masuk ke dalam Politik dan Sulit Dikendalikan
• Aktivis Ajak Masyarakat Contoh Sikap Pendahulu Saat Lihat Perbedaan