Anggota DPR Sodik Mudjahid: Jangan Dibalik, Penista Agama Dianggap Toleran

JAKARTA (voa-islam.com) - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menilai penolakan sejumlah warga Manado, Sulawesi Utara atas kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, merupakan hal yang wajar dan dijamin undang-undang.

Namun Sodik merasa prihatin saat penolakan itu dikait-kaitkan dengan masalah toleransi dan intoleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Sudah resiko bagi pemimpin menerima aspirasi dan demo-demo. Tapi saya prihatin ketika konten atau substansinya dikaitkan dengan toleransi. Jangan sampai salah memahami apalagi terbalik," ujar Sodik di Jakarta, Ahad (14/5/2017).

Politikus Gerindra itu menilai yang terjadi sekarang terkesan bahwa kelompok yang mempertahankan dan membela agamanya ketika mendapat penistaan dianggap kelompok yang intoleran.

Padahal unsur penistaan itu terbukti dan meyakinkan secara hukum.

"Jangan sampai terbalik, orang yang menista dianggap toleran, orang yang membela agamanya dinista dianggap tidak toleran. Ini terbalik," tegas dia, seperti dikutip dari JPNN.

Karenanya, dia berharap supaya pemimpin kelompok tersebut memberikan edukasi yang benar dan jujur tenang subatansi masalah toleransi dan intoleransi. Sebab, persoalan ini penting demi perjalanan bangsa ke depan dalam menghadapi kasus serupa.

"Pemerintah juga diharapkan mengambil inisiatif untuk rembug tentang persoalan ini," pungkas sodik.[fq]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Natalius Pigai: Vonis Ahok Tak Ada Kaitannya dengan Diskriminasi kepada Kaum Minoritas
• Jika Pemerintah Sewenang-wenang, Akan Jadi Babak Akhir Rezim Ini
• Tokoh: Rezim Jokowi Lebih Berbahaya daripada Rezim Soeharto!
• Pembubaran HTI, Ketua Presidium 212: Berangus Hak Nyatakan Pendapat & Berorganisasi
• Polri Dinilai Tidak Adil Hadapi Pendukung Ahok, Jawara: Saya Sendiri nanti yang Bubarkan!
• HTI Dibubarkan, Bagaimana dengan OPM? Ini Kata KontraS
• Kasus Ahok, Tidak Ada Intervensi, karena Fakta dan Data Tersaji Jelas
• Ketua MPR Minta Agar Masyarakat Tak Asal Main Stigma Radikal