Ada Gerakan yang Ditunggu Pengamat Ini agar Jakarta Lebih Baru & Berwarna

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat kebijakan publik UI, Hadtadin Mahardika menyatakan bahwa kondisi atau situasi Pilkada DKI 2017 mendekati krisis. "Saya melihat situasi kemarin itu mendekati krisis," sampainya, Sabtu (22/04/2017), di Jakarta.

Dika juga mengamati bahwa pemilihan lalu menjadikan warga Jakarta bersikap parsial. "Partisipasi publik saat ini masih nampak parsial. Padahal ini adalah kesempatan memberikan warna," tambahnya.

Di antara warna yang bisa dikatakan memiliki potensi itu menurutnya adalah bersatunya antara yang menang dengan yang kalah dalam membangun Jakarta. "Mesti bangun sebuga gerakan yang bersifat rekonsiliasi. Dan ini harus dijadikan nomor satu," sambungnya.

Namun yang lebih penting menurutnya harus ada pula sikap lain untuk dijadikan bahan pendukung pemersatu itu. Sehingga ia memprediksi Jakarta akan mendapatkan hal yang baru di Jakarta.

"Jika berhasil gerakan yang dimaksud, saya dan kita tinggal menunggu elaborasinya dari gerakan tersebut. Ini harus dijadikan hal baru. Kita tunggu," harap tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tuduhan Anies-Sandi Terpilih sebagai Gubernur Baru Patah akibat Data Ini
• Pelajaran untuk Partai (Islam): Jangan jadi Parpol Mengambang
• Kenapa Ahok-Djarot Kalah walau Didukung Banyak Partai, Ini Jawabannya
• Setengah Juta Diprediksi Turun ke Jalan Peringati May Day
• Tuntutan JPU ke Ahok Disebut Din Bentuk Keberpihakan Pemerintah
• Tak Sesuai Visi Membahagiakan Warga, Sandiaga akan Jual Saham Bir Pemprov DKI Jakarta
• Tuntutan JPU Belum Pernah Ada Indonesia, Ahok Berpontensi Kuat Bebas Dakwaan
• Tuntutan ke Ahok, Mantan Anggota DPR: JPU Amatir dan Curang