Makar Itu dengan Senjata, Bukan dengan Sorban, DPR: Pak Jokowi, Aparaturmu Makin Lucu

JAKARTA (voa-islam.com)- Aparat kepolisian disarankan agar menonton film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau yang lebih dikenal G30S PKI oleh wakil Ketua DPR RI. Saran ini lontarkan terkait makar yang nampaknya tidak dipahami oleh aparat kepolisian.

"Makar, mungkin polisi perlu nonton film G30SPKI. Atau film Hollywood lainnya seperti Valkyrie," sampai Fahri Hamzah, melalui akun Twitter pribadinya.

Terkait makar ini, beberapa waktu lalu ada aktivis yang dituduh akan berbuat demikian. Bahkan belum lama ini seorang ustadz yang hanya menjadi koordintaor aksi pun dituduh berbuat makar.

Fahri pun nampak berkelakar soal kasus makar yang dilontarkan oleh polisi dengan berucap akan memberikan pengetahuan terkait itu. "Sebab, kalau ada yang makar datang ke DPR, terus ketemu saya, paling saya kasih buk 4 Pilar NKRI beres."

Menurut Fahri, di dalam makar itu tidak dapat nampak bersantai-santai seperti tidak miliki senjata. "Dalam kasus makar harus ada pemaksaan. Dan tidak bisa pakai sorban. Harus pakai persenjataan.

Capek deh Pak @jokowi, aparaturmu makin lucu." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Siapkan Tuntutan untuk Ahok, JPU: Doakan Kami
• Inilah Perbedaan Penanganan Penoda Agama Era Orba hingga Jokowi
• Selain Tuding Aksi Massa untuk Jegal, Relawan Ahok Ini Sebut Pendukung Anies Mengerikan
• Hukum Tidak Lagi Dihargai hanya karena Seorang Terdakwa Penoda Agama, Ahok
• Dicitrakan Seoalah Tidak Pernah Salah, Pengamat: Deklarasikan Kebenaran hanya Milik Ahok Saja
• Wifi dengan Nama Al-Maidah, Ahok Kembali Diduga Kuat Olok-olok Islam, Pengamat: Siapa yang Salah?
• KJP Plus Anies-Sandi Bantu Anak Putus Sekolah Ikut Kejar Paket
• Isu SARA akan Terus Terjadi jika Keadilan Tidak Tegak sebagaimana Mestinya