Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
BANDUNG (voa-islam.com) - Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Komisariat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar agenda Dialogika, pada Jumat, (24/3/17) di Halaman kampus UPI Bandung.
Dalam diskusi tersebut menghadirkan tiga pembicara dari organisasi mahasiswa yang berbeda, yakni, Amirul selaku ketua Gema Pembebasan Komisariat UPI, Ketua Lazna Khusus Mahasiswa (LKM) UPI, kang Abbe, dan ketua komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UPI, Junai.
Selain pemateri, hadir juga sejumlah peserta dari berbagai kampus di Kota Bandung. Para pemateri memiliki pandangan yang sama mengenai sistem pendidikan yang ada di negeri ini. Mereka menilai pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata berkarakter baik.
Amirul menilai pendidikan saat ini masih berbenah agar mengenal Tuhan yang Maha Esa, namun jika melihat kondisi pendidikan saat ini sulit untuk mewujudkan keinginan itu. Menurutnya dengan mata pelajaran yang hanya sedikit tidak memungkinkan untuk mencapai hal tersebut.
"Saat ini pendidikan di Indonesia lagi berbenah diri, namun akan sulit jika pelajaran keislaman hanya hitungan beberapa jam saja, bahkan omong kosong akan tercapai," Jelas Amirul.
Hal tersebut juga diamini oleh Junai, ketua KAMMI UPI ini sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Amirul, bahkan ia menambahkan, bahwa memang pendidikan di Indonesia sedang sekarat, hanya sedikit menghasilkan manusia berkarakter dan bermoral baik.
"Saya sependapat, bahwa pendidikan saat ini di I donesia memang sedang sakit, sedikit sekali hasil didikan yang berkualitas dan bermoral baik," Pungkas Junai.
Dilain sisi Abbe menilai, realita pendidikan Indonesia jauh dari tujuan yang ditetapkan, bahkan saat ini pendidikan Indonesia sudah teracuni faham sekuler, maka solusinya adalah menerapkan Sistem Pendidikan Islam secara menyeluruh, tentu hal tersebut hanya dapat diterapkan dalam naungan Khilafah.
"Pendidikan saat ini sudah diracuni oleh pemahaman sekuler, maka untuk menyelamatkannya hanya dengan Islam, dalam bingkai khilafah Islamiyyah," papar Abbe.
Untuk mencapai cita-cita pendidikan yang berkarakter, menurut Amirul ada empat poin yang harus diterapkan.
"Ada empat poin yang harus diterapkan, pertama, nilai-nilai Islam harus dimasukan setiap aspek pendidikan, kedua, Pengawasan pemerintah akan kebijakan harus lebih intensif, ketiga, harus ada pelatihan guru-guru yang optimal dan yang keempat, gaji guru harus dinaikan," pungkas Amirul. [saifal/syahid/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |