Aktivis/Relawan yang Sudah Nikmati Kursi Empuk Pemerintah Buta dengan Kematian Petani Kendeng

JAKARTA (voa-islam.com)- Aksi petani Kendeng yang menolak pabrik semen berhari-hari di depan istana tidak hanya membuat petinggi negeri ini diam, para aktivs yang sudah duduk nyaman di instansi milik negara pun tidak satupun bergeming untuk mendukung perjuangan massa tersebut.

Hingga ada yang meninggal pun, para aktivis yang dahulu lantang mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat saat ini nampak pura-pura tidak mengetahuinya.

“Aktivis dan Relawan yang sudah jadi komisaris pun belagak gak tau ada rakyat yang aksi di depan Istana, bahkan hingga ada yang meninggal!” tulis pengamat politik, Hendri Satrio, melalui akun Twitter pribadinya.

Seperti diketahui bahwa para petani menggelar aksi demo berhari-hari di depan istana dengan mengcor kaki mereka. Tidak hanya petani, bahkan kabarnya ada mahasiswa dan elemen lainnya yang ikut berpartisipasi dengan para petani Kendeng yang menolak pabrik semen tersebut.

Hingga akhirnya ada yang meninggal, namun pemerintah nampaknya tidak bergeming juga. Bahkan informasi yang didapat terakhir, pemerintah tidak setuju menutup produksi atau aktivitas pabrik semen. (Robi//voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tidak Ingin Kegaduhan & Keretakkan, DPP PAN Resmi Dukung Anies-Sandi di Putaran Kedua Pilgub DKI
• Inilah Nama Aktor-aktor Inti dari Dugaan Suap Pajak, Fahri: Tak Satupun Manusia Ini yang Saya Kenal
• Gema Pembebasan Cimahi Kritisi Keberadaan Freeport di Indonesia
• Walau Namanya Beberapa Kali Dikaitkan, Fahri Hamzah akan Tetap Kritis demi Kebaikan KPK
• Dugaan Suap, Nama Wakil Ketua DPR Sengaja Dijadikan Bumper KPK sebab Ada Keluarga Jokowi Terlibat?
• Dugaan Suap Pajak, Wakil Ketua DPR: Mantan Dirjen Saat Itu Akui Bertemu denga Adik Ipar Jokowi
• Fahri & Fadli, Nama yang Dijadikan Contoh agar Legislator Taat Pajak, Bukan Sebaliknya
• Namanya Disebut di Kasus Dugaan Suap Pajak Ipar Jokowi, Fahri: Begini Ceritanya