Kamis, 4 Rajab 1446 H / 16 Maret 2017 18:59 wib
5.589 views
Anies: Akhlak KH Hasyim Muzadi Layak Dicontoh
JAKARTA (voa-islam.com)--Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi yang tutup usia pada Kamis pagi (16/3).
Bagi Anies, sosok KH Hasyim Muzadi tersebut layak untuk ditiru. "Beliau adalah ulama nasional. Akhlaknya mulia, menjadi contoh, dan kita semua mendoakan agar wafatnya husnul khatimah. Dan Insya Allah dari ilmunya akan mengalir pahala tiada henti dari almarhum," ungkap Anies di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (16/3).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memiliki banyak kenangan dengan almarhum KH Hasyim. Pasalnya, KH Hasyim merupakan salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI di era pemerintahan Jokowi.
"Saya seringkali bersama beliau dalam berbagai macam kegiatan dan sudah diniatkan mau berangkat ke Malang. Tapi ternyata Allah memanggil beliau pulang terlebih dahulu. Banyak kenangan kegiatan bersama dan rasanya baru kemarin semuanya," ujarnya.
Kyai Hasyim meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, akibat sakit yang dideritanya.
Jenazah pengasuh dari pondok pesantren al-Hikam ini dimakamkan di komplek pesantren Al Hikam di daerah Beji, Depok pada Kamis sore (16/3).
"Insya Allah kita doakan dan takziyah (sore nanti)," ungkap Anies. * [Ril/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
- Soal Korupsi e-KTP, Dahnil: Jangan Membantah, Lebih Baik Mengaku, daripada Menyesal
- Dugaan Politik Uang, Pendukung Ahok, Artis Giring "Nidji" Dilaporkan ke Bawaslu
- Ketua MPR Direndahkan dengan Gambar Wajah Orang Primitif oleh Akun yang Diduga Pendukung Ahok
- Dipecat karena Tidak Dukung Ahok, Haji Lulung: Saya hanya Takut Azab Allah daripada Partai
- Pemerintah yang Tidak Simpati kepada Islam, Yusril: Jangan Harap Bersikap Adil & Mengayomi
- Pertanyakan Kejelasan Penahanan, Keluarga Diancam Kejari
- Yusril: Adalah Kontradiksi, Umat Jalankan Ibadah Tuntunan Islam, tapi Berpolitik secara Sekuler
- Belum Selesai Soal Suap Reklamasi, Muncul Skandal Besar di DKI Jakarta, Ini Dia