Atas Alasan Kecewa, KPK Diterkam Penjahat Hukum dari Dalam

JAKARTA (voa-islam.com)- Lembaga hukum yang super body kini tengah dilemahkan di tengah jalan akibat sepak terjangnya menjaring orang-orang pelanggar hukum, salah satunya terjadi di KPK.

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah misalkan menyebut bahwa lembaga antirusuah ini sedang mendapatkan kekuatan dari luar agar dapat disetir. "Upaya revisi UU KPK dicoba lagi, untuk mengambil alih KPK, membuang mereka yang militan di dalam, diganti dengan kuda troya sang Penjahat Hukum," kata Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui akun Twitter pribadinya.

Pandangan Dahnil, 'penjahat hukum' itu melakukannya secara sistematis. Mereka menurutnya memanfaatkan situasi yang ada saat ini.

"Mereka sejak awal ingin membunuh dan sudah sistematis melakukannya, memanfaatkan sikap publik yang kecewa dengan KPK, untuk benar-benar membunuh KPK."

Kendati KPK mempunyai kelemahan di matanya, tetapi kondisi saat ini upaya untuk membunuh KPK dari dalam menggunakan kelemahan-kelemahan secara massif, sistematis, dan vulgar.

"Sahabat, di tengah pengkerdilan KPK, aksi membunuh lembaga ini sistematis, terus berulang. Strategi kuda troya sukses. Sepi perhatian publik." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ada Kuda Troya inginkan KPK Kerdil di Kasus Reklamasi dan RSSW
• Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Puji Kehidupan Beragama di Indonesia
• Pemerintah akan Intervensi dan Terapkan Standarisasi Pesantren
• Ada Pesan Khusus dari Masyarakat Indonesia ke Raja Salman, Ini di antaranya
• Aksi 212 Stimulus Investasi Arab Saudi, tapi Jokowi Tidak Undang Penggeraknya ke Istana
• Bukan hanya KPU, Ahok juga Telat Datang Saat di Rapat Pleno Pilgub
• Ahok Jadikan Makam Mbah Priok Cagar Budaya, Ini Kata Sejarawan sekaligus Temuannya
• Karena Kekafiran dan Sistem, Orang seperti Ahok Diyakini akan Kembali Muncul