Jika Ingin Pemerintah Tetap Peduli kepada Umat Islam, maka Jangan Tinggalkan Politik

JAKARTA (voa-islam.com)- Partai Bulan Bintang (PBB) mengajak umat Islam untuk tidak meninggalkan Islam dalam berpolitik. "Untuk itulah, PBB berupaya tetap eksis dan mengajak umat Islam untuk jangan meninggalkan Islam dalam berpolitik," kata Ketua Umum, Yusril Ihza Mahendra, melalui #catatanyusril di akun Twitter, Kamis (9/02/2017).

Bila umat Islam meninggalkan politik, maka yang akan terjadi menurut Yusril adalah sekularisasi. "Dengan terjadinya sekularisasi politik, yakni melepaskan Islam dari politik, maka kebijakan apapun yang diambil Pemerintah di negara ini takkan pernah berpihak kepada Islam."

Yusril juga mengingatkan bahwa saat ini ajaran atau sistem komunis nampak "dimunculkan" kembali. Seolah mendapat tempat (kembali). "Akhir-akhir ini, Komunispun seolah mendapat tempat untuk hidup kembali."

Tidak hanya itu, kalangan lain pun menurut mantan menteri Sekretaris Negara ini nampak sudah berani dengan umat Islam. Mereka memperlihatkannya melalui media.

"Individu2 dari kalangan minoritas dengan berani dan leluasa menantang, menghina dan menista Islam melalui berbagai media sosial, sementara aparat penegak hukum seakan diam membiarkannya." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Berantas Narkoba, Anies Bakal Aktifkan Lagi RW Siaga
• Tanda Kehancuran RI: Ahok Tunjuk-tunjuk Ulama, Ulama datangi Ahok, dan Muslim Ikut KB
• Abdullah Hehamahua: Umat Islam Saat Ini Sedang Dijauhkan dari Agamanya
• Yusril Prihatin dengan Islam dan Umatnya yang Acapkali Terkesan Dipojokkan Media, juga Pemerintah
• Isu SARA Semakin Tegang, PBB Ajak Muslim Perkuat Politik Islam
• Anies-Uno Membantah Miliki Hubungan dengan Organisasi Syiah
• Menkumham Mangkir Dua Kali Dipanggil KPK Soal Korupsi e-KTP
• Paslon Cagub DKI Anies-Uno Tegas Menolak Reklamasi