Kamis, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 9 Februari 2017 15:45 wib
11.755 views
FPI Protes Sosialisasi KPU Babel Dengan Goyang Seronok Dangdut didepan Anak-anak
Pangkalpinang (voa-islam.com) – Berbagai kalangan menyesalkan Konser KPU Babel "ANTI GOLPUT " dengan mengundang artis dangdut Lina Geboy yang diselenggarakan di Alun-alun Taman Merdeka kota Pangkalpinang tadi malam (08/2/2017) ini karena dinilai bermuatan nuansa porno aksi.
"Seronok, cabul dan tidak cerdas, kami sebagai warga masyarakat merasa dipecundangi oleh KPUD Bangka Belitung, jauh dari adat istiadat melayu yang sangat tinggi" Ujar Ustadz Farhan dari FPI Babel kepada Voa-islam.com melalui sambungan telepon Kamis siang (9/2/2017).
Menurut Habib Farhan demikian ia disapa,padahal roadshow dan talkshow sudah sukses dari tim Babel Kreatif, kerjasama KPU Kabupaten Bangka, sedangkan Kpu Provinsi Babel justru melakukan tindakan asusila dan atas keceronohan ini Habib Farhan akan mengumpulkan dan memprotes. "Kami akan berkumpul dalam waktu dekat dan akan protes meminta agar mereka membuat permintaan maaf selama 3 hari berturut-turut di media-media nasional" jelasnya kepada Voa-islam.com.
Tak hanya itu, adegan goyang hot tersebut disaksikan oleh anak anak dibawah umur ini sungguh tidak sesuai dengan kebudayaan masyarakat Babel yang bernuansa melayu dan sopan santun dalam kehidupan sehari hari.
adegan goyang hot tersebut disaksikan oleh anak anak dibawah umur ini sungguh tidak sesuai dengan kebudayaan masyarakat Babel yang bernuansa melayu dan sopan santun
Protes pun berdatangan. Terutama setelah video berikut foto-foto penampilan artis dangdut itu tersebar di media sosial Facebook.
Seperti dilansir bangkatimes.com, aksi tak senonoh di atas panggung yang didirikan di Alun-alun Taman Merdeka ini sang biduan Lina Geboy penyanyi dangdut beraksi. Berbusana long-dress non lengan dengan model belahan bawah yang hampir setinggi pangkal kaki bagian bawah, sang pemilik hits Goyang Mujaer itu menampilkan beberapa adegan goyangan hot yang tersaji di arena sosialisasi Anti Golput oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu 8 Februari 2017 malam.
Kepada BANGKAtimes.com, Ahmadi Sofyan salah seorang penulis dan pemerhati sosial budaya menyesalkan adanya model sosialisasi dengan sajian goyang seronok oleh KPU yang dinilainya sudah tak tepat lagi di era kekinian. “Sosialisasi KPU Babel dalam Pilgub bisa dinilai gagal. Sosialisasi dengan artis dangdut goyang seronok itu sosialisasi yang sangat bodoh, tidak cerdas, membuktikan mereka bukanlah orang-orang yang punya kreativitas, miskin inovasi dan tidak bisa menjadi inspirasi bagi orang lain,” kata Ahmadi.
Menurut dia, seharusnya KPU Babel malu dengan anak-anak muda yang tergabung dalam Babel Kreatif di Kabupaten Bangka yang melakukan sosialisasi cerdas, inovatif dan inspiratif sehingga benar-benar mengena sasaran walau tidak seluruhnya. “Padahal tidak ada uang rakyat yang mereka gunakan. Tapi KPU Babel malau kacau, ngeracau, mati mantak dan mantak malai. Sosialisasi dengan artis dangdut goyang seronok itu adalah sosialisasi mati mantak yang dilakukan orang-orang mantak malai,” tandas Ahmadi.
Sebagai warga Babel yang memiliki hak pilih, dia mengaku kecewa dengan cara sosialisasi oleh KPU.”KPU hari ini benar-benar menjijikkan, kami kecewa sebagai bagian kecil rakyat yang punya hak pilih, apalagi uang yang digunakan adalah uang rakyat. Saya menghimbau habis Pilgub ini seluruh anggota KPU Babel lebih elegan mengundurkan diri saja atau kembalikan uang rakyat itu ke negara,” ujar Ahmadi.
Ditanya lebih lanjut bagaimana reaksinya atas pesan Anti Golput yang disosialisasi oleh KPU, Ahmadi berucap lirih. “Justru gara-gara sosialisasi ‘anti golput’ ala mantak malai dan mati mantak tersebut, saya jadi kepengen golput!” tandasnya.
Saat dimintakan konfirmasi, nomor komisioner KPU Babel Davitri meski terdengar nada aktif namun tak diangkat. Pesan pendek yang dilayangkan, hingga berita ini dirilis tak dijawab. Begitu pula dengan dua nomor ponsel Ketua KPU Babel Fahrurrozi, ketika dihubungi tak aktif. [DonnyF/adivammar/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!