JAKARTA (voa-islam.com)- Pembatalan acara publik di stasiun televisi beberapa waktu lalu di rezim Jokowi disesalkan beberapa tokoh politik, salah satunya adalah wakil ketua DPR, Fahri Hamzah. Menurut Fahri, apapun alasannya melarang dan membredel untuk kepentingan publik adalah kelakuan jauh dari demokrasi paska reformasi ini.
“Apapun alasannya. Pelarangan dan bredel adalah kelakuan rezim totalitarian,” katanya melalui akun Twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.
Fahri juga menyesalkan, di iklim demokrasi seperti ini rezim Jokowi bukannya memberikan perlindungan dalam menyampaikan pendapat tetapi justru sebaliknya. Padahal bicara dilindungi konstitusi yang ada.
“Sungguh suatu yang ganjil. Kebebasan berbicara yang dilindungi konstitusi tak lagi diindahkan.”
Pelarangan semacam ini pernah terjadi dan terakhir di tahun 1998. Politisi PKS ini berharap tidak memancing agar masyarakat kembali ke era sebelum reformasi tersebut.
“Apakah kita sudah kembali ke masa di mana negara juga bertugas memilihkan kita ingatan dan pikiran? Prihatin dengan pelarangan diskusi publik di TV. Terakhir pelarangan itu dilakukan tahun 1998.” (Robi/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com