Wakil Ketua DPR: Hukum Jadi Subordinat Politik dan Menjadi Alat Lindngi Penguasa

JAKARTA (voa-islam.com)- Pemimpin yang lahir karena dikarbit akan menghasilkan dan menjadi kekacauan. Ini sebab dari kebijakan yang pun akhirnya hasil dari karbitan.

“Pemimpin karbitan melahirkan pemerintahan karbitan, kebijakan karbitan, berita karbitan dan hasilnya kekacauan,” demikian cuitan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, melalui akun Twitter pribadinya, dengan hastag (#)pemimpinkarbitan, beberapa waktu lalu.

Fadli mengingatkan bahwa jabatan itu tidak ada yang kekal. Pun termasuk kekuasaan. Menurutnya semua itu aka nada batasnya, tanpa terkecuali.

“Tak ada jabatan yang kekal, tak ada kekuasaan yang permanen. Semua pasti ada waktunya, ada batasnya. Tinggal legacy apa yang ditinggalkan.”

Menurut politisi Gerindra ini, situasi yang tengah terjadi nampak subordinat. Di mana hukum kini terlihat menjadi alat kekuasaan untuk melindungi kepentingan politik penguasa.

Dan menurut Fadli hal ini akan mengancam demokrasi yang ada di Indonesia. “

“Semakin jelas hukum menjadi subordinasi politik, alat kekuasaan untuk melindungi kepentingan politik penguasa. Ancaman thd demokrasi.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tulisan Tauhid di Bendera Dipermasalahkan, Mengapa Tulisan/Gambar Lain Tidak? Ini Jawabannya
• Jaga Spirit NKRI, Prabowo Bersedia Jadi Duta Disintegrasi Bangsa, Indonesia Terancam Perpecahan?
• Madrasah Anti Korupsi: Stop Praktek Jual Beli Jabatan ASN di Banten
• Soal Bendera Merah Putih, Street Lawyer: Pisau Hukum Hanya Tajam ke Umat Islam dan Ulama
• Bukan Diplomatis, Kehadiran Warga Indonesia justru Dukung Kebijakan Israel Atas Palestina
• DPR: Kunjungan Warga Indonesia ke Israel Ciderai Konstitusi Indonesia
• Cawagub DKI Sylvi Diperiksa Bisa Menjadi Blunder: Makin Ngetop
• Aroma PKI Menyengat Belakangan Ini tetapi Umat Islam yang Disalahkan, Kenapa?