Tidak Alasan Pemerintah Memblokir Media Islam tanpa Ada Himbauan

JAKARTA (voa-islam.com)- Menanggapi pemblokiran yang terjadi belakangan ini terhadap media online nampaknya disesalkan oleh salah satu politisi yang acapkali berseberangan dengan pemerintah. Adalah Effendi Simbolon, yang mengatakan seharusnya sebelum melakukan pemblokiran ada himbauan terlebih dahulu dari pemerintaha melalui Kominfo.

Atau setelah itu diberi peringatan. Pemblokiran ini dialami oleh media-media yang umumnya berbasis keagaman (baca: Islam).

"Seharusnya ada pemberitahuan terlebih dahulu sebelum memblokir media-media online tersebut," katanya, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Sementara untuk blog-blog yang sekiranya kena blokir pemerintah Effendi meminta mereka menaikkan statusnya menjadi produk pers. Namun demikian, sebagaimana diketahui, blog bukanlah produk pers seperti yang dimaksud oleh pemerintah. Namun mengapa blog masih saja diblokir?

"Ya, itulah. Blog juga seharusnya menaikkan statusnya. Dengan pemerintah main blokir mungkin saja benar mereka mempunyai perangkat terbatas.

Namun semestinya ada himbauan atau ada permintaan sebelum melakukan itu," tambahnya.

Belasan media online berbasis agama Islam baru-baru ini diblokir pemerintah melalui Kominfo. Alasan mereka memblokir di antaranya bahwa media Islam bukanlah produk pers. Sehingga media Islam yang diblokir tersebut harus mengurus izinnya, yakni berbentuk perusahaan. Juga diminta untuk mengajukan medianya ke Dewan Pers. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ulah Rezim Jokowi Bebeskan Visa, Politisi: Mereka Ada di Pelosok dan Ada KTP
• Peran Wapres Tidak Efektif, Jangan Heran Kebijakan Jokowi Beratkan Rakyat
• Pemerintahan Jokowi Parno dengan Media Online dan Media Sosial
• [VIDEO] Paginya FPI Beri Nasi Bungkus ke Massa GMBI, Pulangnya Malah Dikeroyok
• Teguh Juwarno Kritik Rencana BUMN Dipegang CEO Asing
• Saksi: Ada Indikasi Ahok Jadikan Persidangan untuk Bangun Opini Publik Demi Kepentingan Politik
• Pengamat: Anak Revolusi Gadungan Takut Radikalisme Kerakyatan, Siapa Dia?
• Karena Status Hukum, Non Muslim Diprediksi Tidak Akan Pilih Ahok