Pemuda Muhammadiyah: Pemilik Modal Penguasa Sesungguhnya, Bupati hingga Presiden hanyalah Boneka

JAKARTA (voa-islam.com)- Sebuah pemerintahan ternyata dapat dipengaruhi dari beberapa perusahaan besar dalam mengambil kebijakan, bahkan bisa jadi lebih daripada itu.

Melihat tersebut, Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa korporat juga dapat menjadi "penguasa" kedua setelah pemerintahan. "Korporasi adalah kekuasaan sesungguhnya. Lihat saja contohnya, mereka dapat menggusur warga. Itu para pemilik modal yang besar. Pun termasuk reklamasi yang ada," katanya, Kamis (29/12/2016), di Jakarta.

Contoh lainnya menurut Dahnil adalah masyarakat di luar Jakarta yang mengadukan pembangunan pabrik semen. "Saudara-saudara kita di Jawa Tengah ada pabrik semen itu adalah bukti korporasi sebagai penguasa sesungguhnya," sambungnya.

Dahnil melihat kenyataan itu menyebut bahwa pemimpin seperti dikendalikan. Pemimpin nampak hanya akan patuh kepada pemilik modal.

"Para pembuat kebijakan, Bupati hingga Presiden hanya sebagai boneka untuk melegalisasi kerakusan korporasi," tambahnya.

Sehingga tidak aneh bila kenyataan orang miskin kian bertambah. "Karena nampak sedikit sekali yang berjuang untuk rakyat miskin ini," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Anies Baswedan Bantah Sebagai Penganut Syiah
• Akui sering Kritik Pemerintah Jokowi, Dahnil: Proporsional dan Membangun Negara
• Muhammadiyah Mulai Konsen terhadap Pembuat Kebijakan yang Zhalim dan Tidak Adil untuk Rakyat
• PP MPM dan PP Pemuda Muhammadiyah Beri Catatan Merah Densus 88 Soal Penanganan Teroris
• Menaker Sidak di Sebuah Perusahaan, TKA China Dibentak karena Kurang Koorperatif
• Aktivis Banyak Ditangkapi, Rezim Jokowi Dianggap Menghancurkan Negara
• Tuding Habib Rizieq Nistakan Agama, FMI Banten Kecam PMKRI
• Fatwa MUI Tidaklah Bertentangan dengan Pancasila atau Hukum Negara Lainnya