Muhammadiyah Mulai Konsen terhadap Pembuat Kebijakan yang Zhalim dan Tidak Adil untuk Rakyat

JAKARTA (voa-islam.com)- PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa orang yang tidak ada rasa kepedulian atau rasa peka terhadap rakyat miskin sebagai pendusta agama. "Pendusta agama itu orang yang tidak peduli dengan orang miskin. Dan yang tidak peduli serta cuek itulah yang sudah mendustai agamanya," sampainya, Kamis (29/12/2016), di gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Bagi orang yang membuat serta memutuskan sebuah kebijakan pun menurut Dahnil demikian. Bedany, menurutnya pengambilan kebijakan ini secara tidak langsung telah menciptakan kaum-kaum miskin.

"Apalagi bagi mereka yang membuat kebijakan, yang membuat mustadh'afin ini lahir. Dan dalam ajaran Islam, inilah esensinya: peduli terhadap orang-orang miskin," tambahnya.

Selain itu, sebagai lembaga dakwah, Muhammadiyah menurut Dahnil mulai saat ini akan mengurusi hal-hal yang berbau nahi munkar saja, melainkan lebih daripada itu.

"Tidak cukup Muhammadiyah hanya sebagai gerakan dakwah nahi munkar saja. Kita akan bergeser melawan ketidakdilan dan kezoliman. Dan ini harus ada di abad ke-2 Muhammadiyah. Pemuda Muhammadiyah kan masuk ruang itu," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• PP MPM dan PP Pemuda Muhammadiyah Beri Catatan Merah Densus 88 Soal Penanganan Teroris
• Menaker Sidak di Sebuah Perusahaan, TKA China Dibentak karena Kurang Koorperatif
• Aktivis Banyak Ditangkapi, Rezim Jokowi Dianggap Menghancurkan Negara
• Tuding Habib Rizieq Nistakan Agama, FMI Banten Kecam PMKRI
• Fatwa MUI Tidaklah Bertentangan dengan Pancasila atau Hukum Negara Lainnya
• Bila Negara Belum Bangun Kesadaran Hukum, maka Negara Harus Hormati Fatwa-fatwa Ulama
• Yusril: Hukum Islam Berpengaruh Mengalahkan Hukum Positif yang Diformalisasikan Negara
• Tenaga Kerja Cina Ilegal dapat Sebabkan Makar