Presiden! Tenaga Cina yang Datang ke Indonesia Ganggu Kedaulatan

JAKARTA (voa-islam.com)- Kecintaan rezim Jokowi dipertanyakan oleh salah satu pengamat politik di negeri ini. Hal ini ia nyatakan di saat melihat fenomena maraknya tenaga kerja Asing (baca: Cina) yang nampak tidak terbenung kedatangannya ke Indonesia.

Padahal, anak negeri jika diketahui tidak kalah mahir kinerjanya dengan bangsa-bangsa lain.

"Banyaknya pekerja RRC legal dan ilegal. Padahal kualifikasi pekerja anak bangsa tidak kalah dengan pekerja RRC.

Kenapa ga cinta pada pekerja sendiri?" kata MS Ka'ban, melalui akun Twitternya beberapa waktu lalu.

Dewan Syuro PBB ini menyatakan bahwa bila pemerintah ingin mendapatkan hasil baik sesama antar negara, hal itu dapat dilakukan bersama. Di antaranya membangun lapangan pekerjaan secara bersama.

"Pembangunan untuk memakmurkan Indonesia dan lapangan kerja, untuk anak Inonesia bukankah negosiasi tenaga kerja RI-RRC bisa dengan win-win?"

Ia menyampaikan, bahwa pemberitaan yang sedang marak tenaga Cina ke Indonesia bukanlah isu kacangan, melainkan fakta. Bahkan ia menilai hal tersebut dapat menganggu kedaulatan negara.

"PYM Presiden Jokowi, tenaga kerja ilegal RRC bukan isu. Ini fakta pelanggaran kedaulatan RI. Sebagai Presiden RI lindungilah bangsa sendiri." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Sebut Tak Ingin Campuri Urusan Agama Lain, Uskup Agung Jakarta: Negara Diatur Konstitusi Bukan Fatwa
• Sentimen Warga Indonesia atas Asing di antaranya: Pengibaran Bendera dan Akses ke PT Cina Dipersulit
• Kali Pertama Ada Warga Negara Asing Izin Wisata tapi Bercocok Tanam di RI
• Warga Cina Geruduk RI: Pemerintah Harusnya Apresiasi, Bukan justru Mencurigai Info yang Beredar
• Perwakilan Kapolda Metro: Tolong Mengerti, Tugas Saya Melindungi Masyarakat
• Astaghfirullah! Di Jambi Ada Pohon Natal Dikombinasi dengan Karpet Berlafaz Allah
• Jelang Natal, Bupati Purwakarta Ajak Pelajar Muslim Kerja Bakti Bersihkan Gereja
• Kritis Lewat Tulisan Buat Pemerintah Panik lalu Lahirlah UU ITE?