Instruksikan Muslim Ikut Natal Bersama, Majelis Mujahidin: Wali Kota Solo Intoleran

SOLO (voa-islam.com)--Pimpinan Tanfiziyah Majelis Mujahidin, Ustadz Irfan S Awwas menegaskan surat edaran Walkot Surakarta FX Rudiatmo yang memerintahkan seluruh karyawan muslim menghadiri natal, bukti pejabat kristen semakin agresif memaksakan kehendaknya.

"FX Rudiatmo telah menyalahgunakan wewenangnya untuk misi kristenisasi secara intoleran. Penyalahgunaan wewenang yang tidak pernah dilakukan pejabat muslim terhadap non muslim," 

Ustadz Irfan bertanya mengapa aparat keamanan membiarkan saja pelanggaran wewenang serta sikap diskriminatif ini, Sementara polisi malah sibuk dengan mempersoalkan sweeping atribut natal dan nyinyir dengan fatwa MUI?

"Sebab itu, umat Islam terutama karyawan muslim wajib menolak ajakan natal bersama. Apakah orang kristen tidak pede, natalan tanpa mengajak orang Islam. Sementara kaum muslim tidak pernah mengajak non Islam untuk  jumatan, Idul fitri dan Idul Adha bersama," tandasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Dipromosikan Peraih Nobel Perdamaian 2017, Ahok Disebut Menjadi Target Kelompok Garis Keras
• Yang Minta Muslim Toleransi terhadap Natal Dinilai Kaum Intoleran Gadungan
• Wali Kota Solo Minta Seluruh Pegawai Negeri, Swasta dan Warga Ikut Open House Natal
• Pengamat Politik Mendukung JPU yang Mengatakan Ahok Pemecah Belah Bangsa
• Janji Jokowi Buka Lapangan Kerja 10 Juta Ternyata untuk WN Cina?
• Pemerintah Jangan Menganggap Remeh Kegelisahan Rakyat Bawah terhadap Imigran Cina
• Jokowi Terkesan Tidak Peduli dengan Derasnya Imigran Cina ke Indonesia
• Ideologi Dunia Maya Menyebar seperti Jalan Tol, Tito: Intensifkan UUD 45