Ahok kan Menjadi Bahan Lawakan di Pemilu dengan Gelar Penista Agama

JAKARTA (voa-islam.com)- Ahok yang sekiranya akan dipecat sebagai Gubernur DKI karena kasus penistaan agama Islam diminta pengamat politik agar tetap semangat untuk ikuti Pemilu mendatang. Bahkan dihimbau oleh pengamat ini jangan bersikap malu-malu.

"Meski akan dipecat  Jokowi sebagai Gubernur Jakarta, kita berharap Ahok tetap semangat ikut Pilkada, jangan malu dibilang Gubernur pecatan.

Meski bertemu rakyat ditolak, menjadi terdakwa penista Agama dan menjadi Gubernur pecatan, namun kehadiranmu sebagai humor Pilkada dinanti," tulis Andi Arief, melalui akun Twitter pribadinya.

Ahok memang saat ini tengah menjadi pesakitan. Ia didakwa menistakan agama Islam karena saat kunjungan kerjanya di Kepulauan Seribu, Ahok mengutip ayat suci Al-Qur'an. Ayat sucinya umat Islam, bukan miliknya.

Kutipan dia itu lantas viral. Umat Islam seluruh Indonesia bahkan dunia sakit hati karena ucapan Ahok dalam mengutip surat Al-Maidah ayat 51 itu. Terbukti saat aksi Bela Islam III lalu, umat Islam serentak rela turun ke jalan hingga mencapai 5-7 juta di Jakarta. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Instruksikan Muslim Ikut Natal Bersama, Majelis Mujahidin: Wali Kota Solo Intoleran
• Dipromosikan Peraih Nobel Perdamaian 2017, Ahok Disebut Menjadi Target Kelompok Garis Keras
• Yang Minta Muslim Toleransi terhadap Natal Dinilai Kaum Intoleran Gadungan
• Wali Kota Solo Minta Seluruh Pegawai Negeri, Swasta dan Warga Ikut Open House Natal
• Pengamat Politik Mendukung JPU yang Mengatakan Ahok Pemecah Belah Bangsa
• Janji Jokowi Buka Lapangan Kerja 10 Juta Ternyata untuk WN Cina?
• Pemerintah Jangan Menganggap Remeh Kegelisahan Rakyat Bawah terhadap Imigran Cina
• Jokowi Terkesan Tidak Peduli dengan Derasnya Imigran Cina ke Indonesia