Ahad, 7 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Desember 2016 21:41 wib
7.991 views
Akankah Ada Lanjutan Bela Islam Bila Tidak Ada Perubahan terhadap Penista Agama, Ahok?
JAKARTA (voa-islam.com)- Menurut salah satu politisi sekaligus aktivis Indonesia aksi Bela Islam yang hingga tiga jilid bisa jadi merupakan "pemanasan" dalam persoalan hukum. Ahok yang menistakan agama Islam melakukan aksi itu merupakan bentuk peringatan untuk mengubah sesuatu yang diharapkan.
"Dalam gerakan massa selalu ada gladi resik, di manapun. Menurut saya 1410, 411, 212 bisa diartikan glade resik kalau tidak ada perubahan," kata Andi Arief, melalui akun Twitter pribadinya.
Menurut Andi, dengan adanya kasus penistaan agama Islam oleh Ahok, masyarakat luas semakin banyak yang cukup sadar.
"Kesadaran rakyat sebelum dan sesudah 212 itu sudah berbeda, kenaikan kualitatif. Kalian harus juga berubah berlipat secara kualitatif juga."
Aksi Super Damai Bela Islam awal Desember lalu memang dapat dikatakan membuat rakyat terbuka matanya. Hal ini terlihat dari antusias rakyat yang datang dari berbagai daerah. Bahkan kalangan artis pun ikut turun untuk mengingatkan bahwa persoalan tersebut harus sama di depan hukum. (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!