Apa yang Dituduhkan Polri terkait Makar ke Rachmawati Tidaklah Benar

JAKARTA (voa-islam.com)- Terkait tuduhan makar yang dialamatkan oleh putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri, Yusril Ihza Mahendra selaku pendamping mengatakan bahwa tuduhan itu tidak benar.

"Pada intinya Bu Rachmawati menjelaskan bahwa beiau sama sekali tidak berniat untuk melakukan makar," tulisnya, di akun Twitter pribadinya, Rabu (7/12/2016).

Menurut pakar hukum tata negara ini, Rachma hanya mempunyai keinginan UUD 45 yang asli dikembalikan. Dan keinginannya ini pun tadinya akan disampaikan ke MPR RI.

"Beliau mempunyai aspirasi untuk kembali ke UUD 45 dan akan menyampaikan aspirasinya itu kepada pimpinan MPR di pintu gerbang gedung MPR." Dan menurut Yusril, langkah-langkah yang ditempuh oleh Rachmawati adalah langkah yang sepenuhnya tidak sama sekali melanggar konstitusi serta demokratis.

Diketahui adik dari Ketum PDIP, Megawati ini sudah kooperatif terhadap jajaran aparat kepolisian. Dan Yusril pun berharap agar penyidik dari Polri dapat selesai hari ini.

"Dan tidak berlanjut sampai ke pengadilan. Kita saling hormat-menghormati satu sama lain." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pengumuman Klarifikasi Terkait Aksi 212 Menghilang dari Web Sari Roti
• Ketua ILUNI Ini Ternyata Siap Mati untuk Islam di Aksi 411 dan 212
• Dua Tahun Memimpin, Jokowi justru Nampak Rela Serahkan Nasib Bangsa Ini ke Ahok?
• Tersangka yang Menistakan Islam akan Selalu Diingat
• Inikah Kebohongan-kebohongan Ahok yang Ditutupi Media dan Pendukungnya?
• Aktivis Ini Sebut Parade Bhineka Bentuk Kegagalan Negara di Era Jokowi
• Perlu Diingat, Jokowi adalah Presiden Pertama yang Didemo Besar-besaran oleh Umat Islam
• Yang Nyinyir kepada Islam, Diminta Banyak Belajar Lewat Aksi 212