Pengibaran Bendera Cina di Indonesia Nampak Tidak Ada Sikap Tegas dari Jokowi, Ada Apa?

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu politisi wanita meminta pemerintah bertindak tegas dan memberikan pelajaran terhadap pengusaha atau negara Cina yang ingin investasi di Indonesia. Bila perlu, sebelum melakukan investasi, pengusaha Cina tersebut harus memahami hukum-hukum yang ada di Indonesia agar tidak seenaknya saja mengibarkan bendera dan “mendatangkan” warganya.

“Harus ada peringatan tegas kepada semua investor China, jika perlu sebelum investasi di sini mereka ditatar dulu apa saja yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan di Indonesia,” kata Fahira Idris, melalui akun Twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.

Sebagai negara berdaulat, pemerintah seharusnya mengambil langkah cepat. Jangan hanya karena pengusaha Cina itu sudah investasi di Indonesia lantas kangkangi negara.

“Negera ini punya kedaulatan, tidak peduli walau mereka sudah investasi di sini. Saya berharap agar ini jadi pelajaran,  harus ada peringatan keras kepada pihak-pihak yang melanggar.”

Menurutnya, pengibaran bendera ini sudah melanggar hukum dan harus ada konsekuensi hukum yang harus mereka tanggung. Dan pemerintah harus tegas, jangan anggap ini hal yang bisa atau ketidaksengajaan semata.”

Untuk permasalahan ini, ia dari Komite III DPD RI sudah mulai inventarisasi permasalahan tersebut. “Bila di daerah anda ada informasi terkait keberadaan TKA illegal, mohon dikirim ke email fahira.idris@gmail.com.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Mentang-mentang Investasi, Cina Jangan Seenaknya Saja Kibarkan Bendera di RI!
• Masih Adakah Keadilan Rezim Jokowi bagi Umat Islam?
• Waspadai Gerakan Komunis dan Syiah di Tengah Gelombang Massa Bela Islam
• Berkas Kasus Ahok Dilimpahkan ke Kejaksaan
• Kasus Penistaan Islam, Dugaan Korupsi, dan Gerahnya Pesaing Ahok karena Dua Cagub
• Agendakan Tanya Soal Isu Makar, Komisi III DPR Sayangkan RDP dengan Kapolri Ditunda
• Aboe Bakar Al Habsyi: Kebhinnekaan Terusik, Negara Jadi Gaduh
• Polri dan Intelijen Dibuat Sibuk karena Status Ahok yang Tidak Kunjung Ditahan