Daripada Melarang, Lebih baik Panglima TNI dan Kapolri Ikut Aksi/Sholat Jum?at Bersama Jutaan Umat

JAKARTA (voa-islam.com)- Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day setiap hari Minggu Polri dapat izinkan. Lalu mengapa umat Islam yang ingin melakukan sholat Jum’at, yang rentang waktunya tidak seperti Car Free Day tidak diizinkan? Bahkan Polri terkesan heboh dengan adanya aksi Super Damai Bela Islam beberapa hari lagi?

“Car free day, Pak polisi pada santai. Kok tanggal 2 Desember 2016 mau ibadah jadi heboh?” tulis MS Ka’ban di akun Twitter pribadinya.

Dewan Syuro PBB ini juga menganggap aneh saat aparat kepolisian meminta fatwa. Bagi Ka’ban hal itu terlalu mengada-ada.

“Meminta fatwa ulama sholat di jalan umum itu terlalu mengada-ada. Di Medan hampir 2 tahun sholat Jum’at di jalan umum sebagai aksi, polisi diam-diam saja.”

Menurut Ka’ban, alangkah baiknya jika saat sholat Jum’at depan itu justru dihadiri oleh Panglima TNI dan Kapolri. Sehingga aksi esok pun diprediksi akan akan damai dan indah.

“Alangkah indahnya aksi Super Damai 2 Desember 2016 ada ulama, Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri, sesekali sholat Jum’at di jalan. Habis itu tahan Ahok. Top, top, top.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Panglima TNI Sebut Provokasi Pecah Belah Bangsa Datang dari Negara Asing
• LBH Jakarta Minta Polri Cabut Maklumat Pelarangan Aksi Super Damai Bela Islam
• Pembatasan dan Ganggu Lalu Lintas Saat Aksi Damai Islam adalah Alasan Mengada-ada Polri
• Maklumat Pelarangan Aksi Ada Ancaman Hukuman Mati, LBH: Kapolri Tidak Tahu Malu
• Pasal Makar yang Digunakan Polisi adalah Pasal Karet dan Untuk Bungkam Aktivis
• Boni Hargens Mengaku Tak Sengaja Unggah Foto Pernikahan KH Ma'ruf Amin di Twitter
• Pelarangan Aksi di Era Jokowi Menandakan Kemunduran dan Ancaman bagi Demokrasi
• Kapolri Sebut Ada Potensi Makar, Fahira Idris Minta Tangkap Aktornya Sebelum 2 Desember