Maklumat Pelarangan Aksi Ada Ancaman Hukuman Mati, LBH: Kapolri Tidak Tahu Malu

 JAKARTA (voa-islam.com)- Terdapat hukuman mati di dalam maklumat yang dikeluarkan oleh Polri. Hukuman mati yang sejatinya sangat dihindari, tetapi di era Jokowi nampaknya tidak mempedulikannya.

"Adanya penegasan ancaman hukuman pidana mati dalam Maklumat Kapolda menunjukkan bahwa Kepolisian RI dan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tidak malu dengan hukuman mati yang merupakan hukuman yang kejam dan tidak berperikemanusiaan," demikian siaran pers dari LBH yang didapat voa-islam.com.

Dan LBH menyesal apa yang diucapkan Jokowi bahwa hukuman mati akan dievaluasi ternyata hanya sebatas ucapan saja.

"Pidato Jokowi di Australia Oktober yang lalu, yang mengatakan bahwa Indonesia akan mengevaluasi hukuman mati terbukti hanya sekedar lip service semata."

Menurut LBH, seharusnya negeri demokrasi tidak memunculkan hukuman mati. Dan seharusnya hukuman atau ancaman itu ditinggalkan demi demokrasi yang baik.

"Sebagai sebuah negara demokrasi seharusnya hukuman mati ditinggalkan oleh Indonesia." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pasal Makar yang Digunakan Polisi adalah Pasal Karet dan Untuk Bungkam Aktivis
• Boni Hargens Mengaku Tak Sengaja Unggah Foto Pernikahan KH Ma'ruf Amin di Twitter
• Pelarangan Aksi di Era Jokowi Menandakan Kemunduran dan Ancaman bagi Demokrasi
• Kapolri Sebut Ada Potensi Makar, Fahira Idris Minta Tangkap Aktornya Sebelum 2 Desember
• Sebar Video Ahok Nistakan Al Maidah 51, Buni Yani Ditetapkan Tersangka
• Polri Sebarkan Maklumat Lewat Udara, MLH PW Muhammadiyah: Itu Cara Zaman Penjajah
• Takut Besar, Islam Acapkali Dijadikan Kambing Hitam oleh Negara
• Jokowi Tidak Ubahnya dengan Negara Lain yang Bungkam Soal Kebiadaban Myanmar