Jangan Klaim! Program di DKI Itu adalah Program Bersama dengan DPRD

JAKARTA (voa-islam.com)- Program-program yang ada di DKI pada umumnya adalah program murni dari Pemda sendiri dengan kerjasama dengan DPRD. Akan tetapi, semenjak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI, seolah-olah program yang ada di Pemda itu diklaim milik, dan ide sendiri oleh(nya), dan media membesar-besarkannya.

Sebagai contoh adalah petugas kebersihan yang digadang-gadangkan dengan kinerja baik yang kabarnya diklaim beberapa pihak seperti demikian karena uang pribadi. Padahal sebaliknya, mereka digaji oleh Pemda (rakyat).

“PPSU atau pasukan orange adalah program Pemda dan DPRD DKI, bukan program pribadi. Mereka digaji oleh rakyat, bukan perorangan. Siapapun Gubernurnya, tetap ada,” tulis Abraham Lunggana atau haji Lulung melalui akun Twitter pribadinya @halus24.

Pun termasuk dengan Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat, menurutnya itu adalah program yang dikerjakan bersama dengan DPRD. Uangnya pun didapat dari APBD yang ada di pemerintah. Dan sekali lagi ia menegaskan, apapaun programnya di DKI, itu akan tetap ada sekalipun Gubernurnya bukan Ahok.

KJP & KJS adalah program bersama pemerintah daerah dan DPRD DKI uangnya berasal dari APBD, bukan uang pribadi. Siapapun Gubernurnya tetap ada.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Fahri Hamzah: DPR Dibayar Rakyat Bukan untuk Tepuk Tangani Presiden
• Pernyataan Kapolri semoga Bukan Angin Segar untuk Umat Islam atas Ahok yang Hina Al-Qur'an
• Masyarakat di Sekitar Reklamasi Lelah dan Merasa Dipermainkan Pemerintah
• Aparat Penegak Hukum Mendadak Mandul Ahok Nistakan Al-Qur'an
• Jika Tidak Bijak Respon Aksi Umat Islam Esok, Presiden Jokowi Tumbang?
• Temui Presiden, Ahok Dinilai Ingin Menakut-nakuti Bareskrim dan Ingin Menegaskan Ia Teman Presiden
• Ribuan Dokter Turun ke Jalan untuk Sadarkan Pemerintah Soal Pelayanan
• Soal Ahok, Jusuf Kalla: Kata 'Dibohongi' yang Membuat Umat Islam Marah