Kampanyekan Ahok Kalah, Tokoh: Megawati, Gua Tantang Lu Adu Pidato!

JAKARTA (voa-islam.com)- Tokoh ini bersumpah akan terus menkritik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Tokoh ini juga tidak akan pernah memaafkan Ahok karena dengan segala tindakannya merendahkan harkat dan martabat seseorang.

“Saya akan terus hajar Ahok karena ia berani memaki-maki ibu-ibu. Ibu itulah adalah wanita seperti ibu saya. Dan saya tidak akan memaafkannya. Itu yang paling pokok. Makanya kita harus jadikan kota Jakarta sebagai kota peradaban. Kita lestarikan pula,” kata Ridwan Saidi, budayawan Betawi, Senin (03/10/2016), di Menteng, Jakarta.

Mantan Bupati Bangka Belitung itu menurutnya harus dikalahkan agar tidak ada lagi orang yang berani memaki-maki wanita atau seorang ibu. Siapapun tokoh yang nanti menjadi juru kampanye Ahok, bagi dirinya tidak akan berpengaruh banyak karena dia sudah bertekad membuat jatuh orang yang dikenal ‘kutu loncat’ tersebut.

“Ahok kalah, lah! Kita buat keok malah! Siapapun jurkamnya tidak akan berpengaruh. Risma, silahkan. Ganjar, silahkan. Kalau perlu Luhut dan Megawati, silahkan. Saya akan tetap akan kampanyekan Ahok kalah!” tantangnya.

Jika perlu, ia juga mengajak Megawati Seokarnoputri untuk adu pidato dengan dirinya. “Mega silahkan adu pidato! Gua tantang lu!”

Sebagaimana ynag diketahui bahwa Ahok memang pernah memaki-maki seorang ibu. Ahok bahkan menuduh wanita itu sebagai maling. Sontak dengan sikap  Ahok ini, masyarakat normal pun jengah dengan perlakuan mantan Bupati Bangka Belitung tersebut.

Ahok juga pernah suatu waktu diwawancarai di media televisi secara langsung dengan mengeluarkan kata-kata kotor dan menghujat. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tokoh Betawi: Pilih Cagub DKI yang Tidak Gemar Memaki, Menghina, dan Merendahkan Wanita
• Apa Hubungannya Masjid di TIM Dihancurkan dengan Aguan? Ini Cerita Ridwan Saidi
• Survei LSI: Pemilih Ahok Mayoritas Lulusan SD dan Putus Sekolah
• Rumah Sakit Siloam Makassar Meledak, Ini Penjelasan Polisi
• Aguan Tidak Akan Ikut Campur di Pilgub DKI jika Dilaporkan Soal Reklamasi ke Mahkamah Internasional
• Hukum Reklamasi Dimanipulasi, Budayawan: Adukan ke Mahkamah Internasional dan Gugat Atas Nama Jokowi
• Pantaslah Pemerintah (DKI) Ngebet Reklamasi Dilanjutkan, Ternyata Ini Jawabannya
• Petahana, Cagub yang Kontroversial dan Bukan Pilihan Warga DKI