DKI Dipimpin Ahok, Pengamat: Betawi dan Agamanya Kian Tergusur juga Terpinggirkan

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menyatakan hingga saat ini masyarakat Jakarta merasa terus dipinggirkan. Salah satunya sebab karena banyaknya penggusuran yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Tidak hanya itu, Ahok juga dinilai olehnya merugikan warga dengan secara tidak langsung mengeliminasi keyakinan beragama. "Jeritan masyarakat asli Betawi merasa telah dipinggirkan. Bukan hanya digusur pemukiman saja, melainkan digusur dan dipinggirkan pula keyakinan agamanya," katanya, Sabtu (1/10/2016), di Cikini Jakarta.

Ia pun menyebut Ahok sebagai orang yang kurang memiliki nilai-nilai peradaban dan juga tidak beradab. "Petahana itu kurang menjunjung tinggi nilai-nilai keberadaban. Seharusnya petahana pun beradab juga," sambungnya.

Diketahui bahwa saat ini, untuk Pilkada serentak DKI memiliki tiga pasangan calon. Di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, dan Basuki Tjahaja Purnama-Djrot Syaifullah.

Dari ketiga calon tersebut tidak ada satupun murni diajukan sebagai kader. Termasuk PDIP yang memiliki kursi terbanyak lebih memilih mendukung Ahok. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Dua Cagub DKI Ini Harapan Baru Warga agar Sejarah dan Tempat Ibadah Umat Islam Terjaga
• Main Gusur Perkampungan, Jangan Salahkan jika Warga Tidak Lagi Percaya dengan Hukum
• Lahirnya UU Tax Amnesty, Lahirlah Ketidakadilan untuk Rakyat yang Taat Pajak
• Empat Kali Utusan Presiden Hampiri Ribuan Buruh tetapi Tidak Pernah Ada Tindakan Nyata
• PP Muhammadiyah: Jangan Panik, Pilihlah Cagub DKI yang Tidak hanya Melayani Pengembang
• Buruh: PP No. 78 Tahun 2015 Miskinkan Keluarga Buruh, juga Keluarga Presiden
• Ribuan Buruh & Masyarakat Dihimbau agar Pilih Pemimpin Baru untuk Jakarta
• Rugikan Rakyat yang Taat Pajak, Buruh: Cabut UU Tax Amnesti