Dicurigai Dukung Ahok, Presiden dan KPU Diminta Netral di Pilgub Jakarta

JAKARTA (voa-islam.com)- Direktur Poltracking, Hanta Yudha menghimbau agar partai politik yang ada untuk menyiapkan calon-calon terbaik di Pilgub DKI mendatang. Dan tentunya dengan kriteria yang dimiliki parpol tersebut. Dengan begitu, pemimpin yang dihasilkan nanti akan berkualitas.

“Pertama itu tentu untuk kepentingan para pemilih dahulu dengan menyiapkan calon terbaik. Tentunya yang dimiliki atau versi dari masing-masing parpol/pengusung. Secara substansial harus berhasil dengan memiliki kualitas,” katanya, Sabtu (17/09/2016), di Jakarta.

Adapun untuk stimulus agar Pilkada tetap menjadi barometer keadilan, maka ia juga menghimbau agar KPU dan Negara, dalam hal ini Presiden bersikap netral. “Proses Pilkada akan menjadi kualitas itu tentunya KPUD dan negara harus mampu bersikap netral. Tidak berat sebelah melihat salah satu calon yang ada,” sambungnya.

Selain itu, demi menciptakan pemimpin yang berkualitas tadi, juga dibutuhkan karakter yang santun dan tegas. Pun termasuk pendamping Cagub harus mampu memiliki peran yang cukup baik.

“Seru atau tidaknya nanti Pilkada nanti, itu tergantun Parpol. Dan faktor atau figure juga ditentukan dengan calon yang memiliki rekam jejak yang baik. Bisa yang pernah menjabat sebagai pejabat atau lainnya. Juga termasuk harus memiliki calon yang santun serta tegas,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Soal Pilgub DKI, Mardani: Jangan Lihat Sayanya, tapi Lihatlah Partainya
• Jokowi Dihimbau Netral di Pilgub DKI jika Integritas dan Kursinya Tidak Ingin Jatuh
• Ahok Miliki Gaya Orba, dan Jika Didukung PDIP, Rizal Ramli: Saya Siap Melawan
• Jika Dukung Ahok, PDIP Bukan lagi Partai Wong Cilik
• Disebut Rasis oleh Ahok, Sandiaga Uno: Pak Gubernur Galau
• Dana Pajak Tak Cukup? Pemerintah Tergiur Dana Zakat Triliunan Rupiah untuk Atasi Kemiskinan
• Komnas HAM Minta Pemerintah Rebut 5 Juta Hektar Tanah Negara yang Dikuasai Pengusaha Tionghoa
• Ekspos Habis-habisan Lewat Media justru Suaranya Terus Turun, PDIP Ragu Dukung Ahok